TopCareer.id – Hari raya Iduladha identik dengan tradisi penyembelihan hewan kurban dan bagi-bagi daging kurban.
Namun biasanya, daging kurban tak langsung habis diolah dalam sehari. Masyarakat seringkali menyimpannya untuk dikonsumsi di kemudian hari.
Untuk itu, penting menjaga kualitas daging agar tetap aman dan enak saat dikonsumsi. Penanganan dan penyimpanannya pun jadi sangat krusial.
Menurut Tuti Suryati, dosen IPB University dari Divisi Teknologi Hasil Ternak, Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan menyebut, ada beberapa tips untuk menyimpan daging kurban.
Penanganan awal
“Ada beberapa langkah penanganan pertama pada daging kurban yang baru diterima sebelum diolah atau disimpan,” kata Tuti, dikutip dari laman ipb.ac.id.
Langkah-langkah awal yang dapat dilakukan untuk menangani daging kurban yang baru diterima adalah:
- Pisahkan bagian daging dan jeroan.
- Cuci daging dan jeroan dengan air bersih, terutama jika ada kotoran seperti tanah, pasir, kerikil, atau rumput.
- Tiriskan daging hingga tidak ada air yang menetes di permukaannya.
- Kemas daging per 250 gram atau 500 gram menggunakan plastik transparan yang tidak berbau.
- Pastikan jeroan sudah dimasak jika akan disimpan beku.
- Daging dapat langsung diolah, disimpan dingin di kulkas (refrigerator), atau disimpan beku di freezer.
Baca Juga: Jangan Salah Pilih! Ini Ciri-Ciri Hewan Kurban Sehat menurut Pakar Unair
Saat disimpan di kulkas
Untuk menyimpan daging di kulkas, simpanlah beku di freezer dan dikemas sesuai porsi kebutuhan sajian.
“Olahan daging dapat disimpan beku dalam kemasan sesuai porsi per sajian keluarga dan sebelum disajikan. Sebelum dimasak, daging beku harus di-thawing dengan cara yang benar dan dipanaskan,” kata Tuti.
Proses thawing atau penyegaran kembali dapat dilakukan di kulkas.
Opsi lainnya adalah dengan merendam daging dalam air dingin tanpa membuka kemasannya,atau meletakkannya di papan besi khusus yang higienis. Bisa juga menggunakan microwave.
Hindari melakukan thawing daging beku pada suhu ruang tanpa kemasan. Selain itu, hindari membekukan kembali daging yang sudah di-thawing.
Baca Juga: Hati-Hati, Berlebihan Makan Daging Bisa Timbulkan 9 Risiko Kesehatan
Tips mengolah daging kurban
Tuti menyarankan agar Anda menghindari memasak daging yang masih beku karena membuat teksturnya alot.
Dia menganjurkan, olah daging dengan bumbu-bumbu yang kaya antioksidan, serta masaklah dengan suhu dan waktu yang cukup. Berikut tipsnya:
- Pastikan memakai panas yang cukup, baik direbus, dipanggang, dibakar, atau digoreng hingga matang sempurna.
- Hindari memasak daging hingga gosong saat membuat sate, daging panggang, atau daging bakar.
- Gunakan bumbu rempah untuk menghasilkan olahan daging yang lebih sehat.
- Jika ingin membuat sate yang empuk, tambahkan parutan nanas atau bungkus dengan daun pepaya sebelum dimasak.
- Jika mengolah daging kurban yang sudah disimpan beku, rendam daging yang masih dalam kemasan di air dingin hingga kembali berbentuk segar, barulah kemudian dimasak sesuai keinginan.