Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Saturday, November 23, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

Hati-Hati, Hinaan Sekecil Apapun di Tempat Kerja Bisa Picu Bunuh Diri

Ilustrasi suicide depression (Pexels)

Topcareer.id – Hati-hatilah jika menjalin komunikasi dengan rekan kerja atau siapapun. Menurut sebuah studi baru dari Universitas Virginia Barat, penghinaan kecil di tempat kerja dapat berdampak negatif secara signifikan pada karyawan yang rentan.

Peneliti mengikuti 279 karyawan yang depresi dan bipolar selama beberapa bulan untuk melacak pengalaman, keterlibatan kerja, dan ide bunuh diri mereka.

Kira-kira dari studi itu 7% orang Amerika (khususnya) menderita depresi setiap tahun, dan sekitar 1% populasi bipolar, dan kedua kelompok berisiko lebih tinggi untuk memiliki pikiran untuk bunuh diri.

Mereka menemukan bahwa interaksi negatif tingkat rendah menjerumuskan para pekerja ke dalam pikiran untuk bunuh diri dan, tidak mengherankan, mendorong penurunan kualitas dan produktivitas kerja.

Penghinaan yang memicu spiral ke bawah ini sangat kecil, seperti mengecualikan rekan kerja dari percakapan, melewatkan kontak mata, dan sebagian besar bentuk ketidaksopanan, perusakan sosial, dan perilaku golongan kecil lainnya.

Baca juga: Studi Baru Sebut Gen Z Nggak Malu Untuk Pindah-Pindah Kerja

“Tindakan ini tidak mengerikan,” kata rekan penulis Kayla Follmer, asisten profesor manajemen di West Virginia University, mengutip Fast Company, Selasa (19/1/2021).

“Mereka bahkan tidak dianggap sebagai penindasan atau pelecehan. Ini adalah cara yang, mungkin setiap hari kita lakukan, di mana kamu bisa saja menyakiti seseorang tetapi dengan cara yang rendah. Begitulah cara kita berperilaku, dan kita tidak berpikir dua kali tentang itu.”

Yang bisa diambil dari studi ini: Bersikaplah baik di tempat kerja.

Studi tersebut juga menyoroti pentingnya pengobatan untuk kondisi ini. Dampak penghinaan di tempat kerja paling negatif untuk 50% peserta yang tidak menjalani perawatan.

Leave a Reply