Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Lifestyle

Tak Cuma Olahraga, Jaga Pola Makan Juga Penting Buat Kesehatan Pekerja

makanFoto Ilustrasi Makan (Pixabay)

TopCareer.id – Tak cuma aktivitas fisik seperti olahraga, pola makan juga penting bagi para pekerja untuk menjaga kesehatannya agar produktivitas tetap terjaga.

Kepada TopCareer.id beberapa waktu lalu, personal trainer FTL Gym Gandaria, Jakarta, Priyadi, ada dua asupan yang dibutuhkan oleh seseorang yaitu makronutrien dan mikronutrien.

Makronutrien terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak. Sementara, mikronutrien terdiri dari vitamin dan mineral.

“Supaya kita bisa mendapatkan tubuh yang ideal dan bugar, kita harus bisa menjaga keseimbangan antara protein, karbohidrat, dan lemak. Tentunya sesuai dengan kebutuhan atau body goals kita,” kata Priyadi.

Baca Juga: Banyak Mager Bahaya, Pekerja Kantoran Wajib Rutin Aktivitas Fisik

Ia mencontohkan, orang yang ingin fat loss atau mengurangi persentase lemak tubuh, komposisi proteinnya harus lebih tinggi daripada karbohidratnya, dengan lemak paling rendah.

Kebalikannya kalau kita mau bulking atau meningkatkan massa otot, seseorang harus menambahkan kalori dari karbohidrat.

“Artinya kita harus bisa mengetahui juga kebutuhan diri kita sendiri,” imbuhnya, ditulis Rabu (8/1/2025).

Sementara, menurut Galuh Andri, yang juga personal trainer di FTL Gym Gandaria, menghindari makanan yang berminyak dan mengandung gula atau garam di Indonesia, sangatlah sulit.

Baca Juga: Tips Jaga Pola Makan saat Bekerja dari Rumah

Namun, Galuh menegaskan, seseorang masih bisa melakukan seleksi dan mengurangi asupan makanan-makanan yang tinggi gula, garam, dan berminyak.

“Memang biasanya kalau mengurangi makanan manis, misalnya mengurangi konsumsi gula, badan akan terasa lemas. Itu adaptasi awal, karena sebelumnya tubuh kita sudah kecanduan sama gula,” kata Galuh.

Meski begitu, ketika tubuh sudah terbiasa untuk mengurangi makanan yang mengandung gula atau garam, hal ini bisa menjadi sebuah kebiasaan.

“Memang awalnya berat, tapi kalau dari saya coba saja dulu. Kalau konsisten di tujuh hari, di minggu berikutnya itu akan terbiasa,” pungkasnya.

Leave a Reply