Topcareer.id – Apakah perlu pemimpin memiliki kualitas kerendahan hati? Satu penelitian menunjukkan bahwa kerendahan hati merupakan salah satu karakteristik paling penting dari para pemimpin yang sukses.
Disebutkan, pemimpin yang mempraktikkan kerendahan hati menghasilkan kepercayaan, memberdayakan bawahan mereka, memandang kegagalan sebagai tantangan dan mengembangkan semangat tim — semuanya mengarah pada karyawan yang lebih bahagia dan lebih banyak keuntungan bagi perusahaan.
Lebih lanjut, kepemimpinan yang rendah hati memiliki pengaruh positif yang sama terlepas dari jenis kelamin atau kebangsaan, menurut sebuah studi oleh Catalyst.
“Kerendahan hati adalah salah satu indikator paling signifikan, setelah pemberdayaan, kepemimpinan altruistik dalam penelitian ini,” sebut studi itu, mengutip laman Business News Daily.
Kerendahan hati mungkin sering dianggap bukan sebagai daftar kualitas yang harus dimiliki oleh pemimpin. Tetapi, menurut beberapa pakar kepemimpinan, kerendahan hati berarti memahami kekuatan dan kelemahanmu dan mengenali kekuatan dan kelemahan orang lain.
Angela Sebaly, salah satu pendiri dan CEO Personify Leadership dan penulis “The Courageous Leader” (Wiley, 2017), menambahkan bahwa para pemimpin yang rendah hati berfokus pada gambaran besar misi dan tim daripada diri mereka sendiri.
“Kerendahan hati adalah tentang meminimalkan diri dan memaksimalkan tujuan yang lebih besar yang kamu wakili,” kata Sebaly.
Baca juga: 8 Miliarder Termuda Di Dunia. Usia Di Bawah 30 Tahun (Bagian 1)
“Ketika kamu berpikir tentang kerendahan hati dengan cara seperti itu, itu menjadi kompetensi penting dalam kepemimpinan karena mengambil fokus dari ‘saya’ ke ‘kami.’ Pemimpin dengan kerendahan hati melibatkan kita dan memberi kita rasa identitas dan tujuan.”
Studi Catalyst mendukung pernyataan Sebaly. Ditemukan bahwa terlepas dari bisnis atau negara, pemimpin yang rendah hati membuat karyawan mereka merasa dilibatkan, yang pada gilirannya membuat mereka lebih nyaman dalam mengusulkan inovasi dan membantu orang lain.
Kerendahan hati yang sejati juga membutuhkan keberanian dan kepercayaan yang berasal dari keyakinan pemimpin pada diri mereka sendiri dan kemampuan mereka.
“Ada keseimbangan yang harus dicapai seorang pemimpin antara kepercayaan diri dan rendah hati. Keyakinan bukan tentang kesombongan tetapi tentang kemampuan untuk memproyeksikan kehadiran di ruangan, mengoordinasikan tindakan orang lain, dan membantu orang lain mengambil tindakan,” kata Susan Bates, pendiri pengembangan kepemimpinan organisasi Bates.
Bates melakukan penelitian selama empat tahun terhadap para eksekutif terkemuka di seluruh dunia untuk menemukan 15 kualitas kepemimpinan yang paling penting, termasuk rendah hati dan juga kepercayaan diri.
“Kami tidak hanya menebak-nebak. Ini didasarkan pada penelitian. Kami memasukkan kerendahan hati dalam daftar kualitas yang kami tahu memungkinkan para pemimpin memiliki kehadiran dan pengaruh,” jelas dia.
