Topcareer.Id – Tidak disukai oleh atasan di tempat kerja, tentu menjadi sebuah permasalahan yang tidak menyenangkan bagi semua karyawan.
Harapan untuk mendapatkan promosi, atau kenaikan gaji pun pelan-pelan akan pupus. Sebagai gantinya, mungkin akan ada surat pemberhentian yang mampir ke meja kita, yang akan membuat kita kehilangan pekerjaan.
Kami yakin, tidak ada satupun karyawan yang ingin merasakan itu. Namun kabar buruknya, kebencian itu bisa muncul dari beberapa hal sepele yang sering kita lakukan sehari-hari.
Mengutip laman Nomisimson, berikut beberapa di antaranya, yang mungkin bisa segera hentikan, agar kondisi kita bisa berbalik menjadi aman lagi.
Bagian akhir dari artikel. Baca artikel sebelumnya di sini.
Sibuk dengan urusan pribadi
Sangatlah tidak profesional, jika kamu membawa urusan pribadimu ke kantor, dan bahkan meledakkannya. Tak ada yang suka tiba-tiba terkena damprat oleh seseorang yang tengah dipusingkan oleh masalah pribadinya sendiri.
Yang pasti, selain mengganggu ritme dan konsentrasi kerja, sikap seperti itu juga akan merusak suasana positif yang susah payah dibangun di tempat kerja, demi peningkatan sebuah produktivitas.
Jadi, jika kamu terus mempertahankan kebiasaan buruk itu, pelan-pelan kamu akan dianggap sebagai hama, dan bisa jadi dikucilkan, atautak dilibatkan lagi dalam tim.
Baca juga: 10 Kota dengan Tingkat Aksesabilitas Terbaik untuk Disabilitas
Bau badan
Ketidakmampuan untuk mengelola penampilan pribadi, juga bisa menjadi faktor kamu tidak disukai rekan kerja, dan bahkan atasan.
Hal-hal yang vital, seperti bau badan, tentu akan mengganggu orang-orang di tempat kerja. Begitu juga penampilan yang kurang pantas, yang dapat mencederai profesionalisme yang diterapkan di sana.
Berlebihan
Tak ada salahnya sebenarnya untuk memiliki semangat kerja yang baik. Namun, jika kamu mengaplikasikannya secara berlebihan, dan mengganggu ritme kerja yang telah dibangun, ini tentu akan membuat banyak orang kesal, termasuk atasan kamu. Jadi, bersikaplah sewajarnya.
Tukang Bully
Tak pernah ada ruang untuk bullying, entah itu di tempat kerja, maupun di tempat publik lainnya. Sikap gemar mengganggu atau menyakiti mental di tempat kerja, akan menciptakan turnover yang tinggi.
Dan daripada perusahaan harus bersusah payah untuk terus mencari pengganti, mereka akan mulai berpikir untuk menggantikanmu. Terlebih jika kamu tidak memiliki kelebihan yang mumpuni.
Menyalahgunakan fasilitas
Yang terakhir, salah satu yang paling bikin atasan kesal, adalah seseorang yang kerap menyalahgunakan fasilitas kantor untuk kepentingannya sendiri.
Alih-alih meningkatkan produktivitas, perusahaan pada akhirnya hanya kebagian biaya tambahan untuk fasilitas, tanpa hasil yang maksimal.
