Topcareer.id – Menjelang tahun baru, Whole Foods Amazon mengungkapkan prediksi untuk tren makanan papan atas pada tahun 2020. Produk makanan regenerative agriculture, makanan Afrika Barat dan produk daging nabati, beberapa contoh makanan yang bakal hits di 2020.
Berikut 6 dari 10 prediksi makanan teratas untuk tahun 2020, menurut Whole Foods:
1. Agrikultur regeneratif
Whole Foods mendefinisikan pertanian regeneratif sebagai praktik pertanian dan penggembalaan yang memulihkan tanah yang terdegradasi, meningkatkan keanekaragaman hayati dan meningkatkan penangkapan karbon untuk menciptakan manfaat lingkungan yang tahan lama.
“Kami menyadari bahwa peluang terbesar kami untuk mendorong dampak positif bagi planet yang kita semua bagikan terletak dalam rantai pasokan kita sendiri,” kata Jeff Harmening, Ketua dan Kepala Eksekutif General Mills, dalam rilisnya.
Baca juga: Jenis Makanan Ini Bisa Bikin Ngantuk Saat Kerja
2. Tepung baru
Tepung alternatif menjadi lebih umum karena semakin banyak orang mencoba diet trendi yang menolak tepung terigu, dan ketika konsumen mencoba untuk mengembangkan kue mereka dengan lebih banyak protein dan serat, menurut Whole Foods. Alhasil, Whole Foods memprediksi campuran tepung baru akan masuk pasar pada 2020.
Akan ada tepung buah dan sayuran yang lebih menarik (seperti pisang!) dengan produk-produk seperti tepung kembang kol dalam jumlah besar. Keripik dan makanan ringan, akan dibuat dengan tepung alternatif seperti Tigernut (sayuran akar bebas gluten) dan tepung biji.
3. Makanan dari Afrika Barat
Menurut Whole Foods, rasa Afrika Barat yang radikal bermunculan di mana-mana dalam makanan dan minuman. Tomat, bawang, dan cabai adalah basis umum untuk banyak masakan Afrika Barat, menurut Whole Foods. Dan kacang tanah, jahe dan serai adalah tambahan yang umum.
Tren ini juga berarti bahwa makanan seperti kelor, tanaman yang dikenal karena manfaatnya bagi kesehatan. Asam Jawa dapat digunakan lebih banyak pada tahun 2020. Ada peningkatan penggunaan biji-bijian sereal Afrika Barat, termasuk sorgum, fonio, teff, dan millet.
Baca juga: Jadikan Makanan Favorit Wisatawan Asing Sebagai Peluang Usaha, Yuk!
4. Barang dalam kemasan yang didinginkan dan dihidangkan dengan satu sajian
Alih-alih harus menyiapkan hal-hal seperti telur rebus, acar sayuran, sup, dan saus mini di rumah, toko akan menjual camilan berpendingin ini dalam kemasan sekali saji.
“Bahkan bar nutrisi telah membuat jalan mereka dari rak ke chiller, berkat penambahan buah-buahan dan sayuran segar. Inovasi camilan ini berarti daftar bahan menyusut dan ada banyak dugaan lebih sedikit dalam mengambil camilan cepat,” kata Whole Foods.
Baca juga: Sarapan Apa Tadi? Apa Termasuk Makanan-Minuman Terbaik Ini?
5. Produk nabati, bukan hanya dari kedelai
Alih-alih kedelai, Whole Foods mengatakan produsen akan menggunakan biji-bijian, kacang hijau, biji rami, labu, alpukat, biji semangka dan emas chlorella, yang merupakan jenis ganggang. Beberapa dari produk ini dapat meniru tekstur yogurt dan produk susu lainnya. Whole Foods memprediksi pergerakan nabati akan terus meningkat.
6. Pengganti gula dan sirup
Alih-alih sirup dan pemanis yang terbuat dari gula khas, stevia, madu dan sirup maple, pada tahun 2020 sirup yang terbuat dari buah monk, delima, kelapa atau kurma mungkin umum. Bersama dengan sirup yang terbuat dari pati, seperti sorgum atau ubi jalar. *
Editor: Ade Irwansyah
