Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Wednesday, April 24, 2024
redaksi@topcareer.id
Lifestyle

Mengapa TikTok Begitu Populer?

Ilustrasi TikTok. (dok. The Jakarta Post)

Topcareer.id – TikTok adalah aplikasi pembuatan video berdurasi 15 detik atau kurang yang membuat pengguna bernyanyi, menari, berakting, atau meme dengan latar belakang klip audio atau lagu yang direkam sebelumnya.

Saat ini TikTok memiliki lebih dari setengah miliar pengguna, lebih banyak diunduh pada tahun 2018 daripada YouTube, Twitter dan Facebook serta bernilai lebih dari USD 75 miliar. Apa sih yang membuat hampir semua orang bicara tentang TikTok?

TikTok menempatkan sejumlah besar fitur pengeditan di ujung jari penggunanya, ini menyebabkan pembuatan konten bisa dilakukan dengan sangat mudah.

Baca juga: Mengenal Zhang Yiming, Pendiri TikTok yang Misterius

Mengutip Esquireme.com, dimulai pada 2014 dengan sebuah aplikasi bernama Musical.ly, sebuah aplikasi yang diluncurkan oleh dua pengusaha China, Alex Zhu dan Luyu Yang, itu dibuat sebagai platform video sinkronisasi bibir yang sederhana.

Tahun 2017, Musical.ly diakuisisi oleh perusahaan teknologi Beijing ByteDance sekitar USD 1 miliar. Pada saat itu, ByteDance sudah memiliki versi TikTok dan setelah akuisisi digabungkan dengan Musical.ly, sehingga menciptakan platform sinkronisasi bibir yang lebih lengkap.

Pada 2019, ByteDance diperkirakan bernilai lebih dari USD 75 miliar menurut Bloomberg. Menyusul penutupan Vine, sebuah aplikasi pembuatan video pendek serupa pada tahun 2016, banyak nama terkenal yang didirikan di Vine (salah satunya adalah Logan Paul), bermigrasi ke YouTube dan TikTok sebagai platform terbaru mereka.

Baca juga: Mengenal Deepfakes, Fitur Aplikasi yang Sedang Dikembangan TikTok

Dengan rentang perhatian empat detik, kegunaan TikTok sangat disambut baik. Basis data audio dan filter yang luas, ditambah dengan kemudahan pengeditan membuat pengunggahan konten jauh lebih mudah daripada aplikasi seperti Instagram atau Snapchat.

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply