Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 20, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Penerbangan Sepi Karena Corona, Maskapai Potong Gaji Karyawan

Pesawat Emirates Airline. (dok. Aviatren)

Topcareer.id – Dunia penerbangan jadi industri yang sangat terpukul akibat pandemi corona yang melanda seluruh dunia. Pemberlakukan lockdown, social dan physical distancing, serta ketakutan tertular virus mengakibatkan banyak penerbangan dibatalkan dan pesawat diparkir.

Ini yang antara lain dialami maskapai besar Emirates Group. Mereka menangguhkan sebagian besar penerbangan penumpang dan hanya mempertahankan operasi kargonya akibat dampak virus corona.

Maskapai yang berbasis di Dubai, Uni Emirat Arab ini menghentikan sebagian besar layanan penumpang pada 25 Maret. Setelah awalnya mengatakan akan menangguhkan semua penerbangan penumpang, perusahaan ini mengubah pernyataannya Minggu (29/3) malam.

Baca juga: Efek Corona, Air Asia Hentikan Semua Penerbangan Mulai 1 April

Mereka mengatakan akan terus mengoperasikan penerbangan penumpang hanya ke 13 tujuan sebagai tanggapan atas permintaan dari pemerintah.

Ke-13 tujuan tersebut adalah penerbangan ke Inggris, Swiss, Hong Kong, Thailand, Malaysia, Filipina, Jepang, Singapura, Korea Selatan, Australia, Afrika Selatan, Amerika Serikat dan Kanada.

Emirates juga mengambil sejumlah langkah besar lain seperti pemotongan biaya operasional, mengurangi operasi di divisi layanan udara, dan pemotongan sementara untuk gaji pokok sebagian besar karyawannya.

Pengumuman ini muncul ketika maskapai penerbangan di seluruh dunia bergulat dengan anjloknya bisnis penerbangan komersial karena permintaan untuk perjalanan udara turun drastis di tengah pandemi Covid-19.

Maskapai penerbangan di AS mengatakan mereka telah melihat “virtual shutdown” dalam perjalanan domestik udara, dan beberapa bertanya-tanya apakah pejabat federal akan mendaratkan sebagian besar atau semua penerbangan domestik. Industri penerbangan AS membutuhkan sekitar USD 50 miliar bantuan federal untuk menangani krisis.

Baca juga: Wabah Corona, Maskapai Penerbangan Dunia Bingung Parkir Pesawat

“Dunia benar-benar telah dikarantina karena wabah COVID-19,” kata ketua dan CEO Emirates Group HH Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum dalam pernyataannya.

“Sebagai maskapai jaringan global, kami berada dalam situasi di mana kami tidak dapat mengoperasikan layanan penumpang secara aktif sampai negara-negara membuka kembali perbatasan mereka, dan kepercayaan perjalanan kembali. Meskipun kami masih akan mengoperasikan penerbangan kargo yang tetap aktif, Emirates akan menghentikan sementara sebagian besar operasi penerbangan penumpangnya,” kata Sheikh Ahmed.

Mengutip Cnn.com, Rabu (1/4/2020) Emirates tetap mengoperasikan jaringan kargo udara internasionalnya untuk mengangkut “barang penting termasuk pasokan medis” di seluruh dunia.

Penjelasan lebih juah di halaman berikut>>

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply