Topcareer.id – Pakar seks, dokter Naek Lumban Tobing meninggal dunia pada Senin pagi (6/4). Mengutip Antara, dokter berusia 79 tahun ini disebut mengalami sakit kanker lambung stadium empat sebelum menghembuskan napas terakhirnya.
Menurut info dari Ketua IDI cabang Jakarta Selatan, Dr Naek L Tobing, SpKJ. meninggal dunia di RS Pusat Pertamina (RSPP). Swab test PCR yang dilakukan pada Naek, ia dinyatakan positif Covid-19.
Berdasarkan data IDI, Naek L. Tobing yang lahir di Samosir, Tapanuli pada 14 Agustus 1940 ini menjadi dokter ke-19 yang meninggal dunia karena positif dan PDP corona. Naek dikenal sebagai dokter yang paham soal kesehatan jiwa dan soal kehidupan seks.
Baca juga: Ibunda Pep Guardiola Meninggal Akibat Corona
Gelar yang disandang Naek L Tobing memang sebagai seorang Spesialis Kesehatan Jiwa (SpKJ), namun dia juga menyandang gelar certified sex educator setelah tamat dari University of Minnesota, Amerika Serikat pada tahun 1983.
Semasa hidupnya Naek eksis di tengah anggapan bahwa seksualitas itu tabu dan tidak layak dibicarakan. Namun dirinya malah banyak menulis di majalah maupun harian berskala nasional tentang seks.
Ia cukup produktif menulis buku. Buku-buku yang ia tulis antara lain, Masalah dan Solusi (1994), Seks Pranikah, Seks Extramarital dan Membangun Keharmonisan Suami-Istri.
Baca juga: Apa Pakai Masker Saja Efektif Tangkal Virus Corona?
Menghimpun informasi dari beberapa sumber, selama beberapa tahun terakhir dirinya menaruh perhatian pada kasus mikropenis. Ini pun ia tuangkan dalam buku berjudul Bahaya, Terlambat Atasi Mikropenis akan Menderita Seumur Hidup. Dia ingin mengajak orang tua waspada dan segera melakukan tindakan jika menemukan kasus ini karena jika tidak mikropenis bakal mempengaruhi hidup anak terutama setelah menikah.
Kini, Naek L tobing yang biasa tampil gagah walau sudah berusia senja ini telah berpulang. Tak hanya dunia kesehatan jiwa yang kehilangan, tetapi juga dunia pendidikan seksualitas. *
Editor: Ade Irwansyah