Topcareer.id – Ada manfaat berpuasa selama bulan Ramadan bagi umat muslim, baik itu secara fisik, mental atau spiritual. Puasa juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan jika dilakukan dengan benar.
Manfaatnya termasuk menghilangkan racun, penurunan berat badan dan bahkan peningkatan kesejahteraan mental. Tetapi dengan panasnya cuaca akhir-akhir ini, bisa membatasi asupan cairan dan juga dapat berdampak negatif jika tidak mengambil tindakan pencegahan.
Puasa di tengah tekanan pandemi virus corona dan cuaca panas bisa menyebabkan mulas, konstipasi, dehidrasi, mudah tersinggung, kurang konsentrasi, penurunan berat badan, atau kenaikan berat badan yang tidak stabil dan bisa menyebabkan tubuh terasa lemas.
Dikutip dari Gulfnews.com, Rabu (6/5/2020), berikut ini cara terbaik untuk menjaga diri tetap sehat dan kuat saat berpuasa.
Baca juga: Waspada Corona, Ini Menu Ideal Buka Puasa Agar Sistem Imunitas Tubuh Terjaga
Makan makanan sehat saat sahur dan berbuka
Iftar atau berbuka puasa harus dimulai dengan kurma, kemudian sup, salad, diikuti dengan hidangan utama. Menurut Archana Baju, ahli diet klinis di Rumah Sakit Burjeel, Abu Dhabi, puasa berjam-jam menyebabkan kecenderungan menginginkan makanan manis atau tidak sehat, jadi praktik yang ideal adalah memulai makan tiga buah kurma.
Ini membantu meredakan perut lapar setelah seharian puasa dan mengisi kembali cairan tubuh serta kadar gula darah. Hidangan utama bisa ditunda sampai nanti dan harus seimbang terdiri dari bahan-bahan sehat, buah-buahan dan sayuran, di samping sumber karbohidrat dan protein.
Sahur tidak boleh dilewatkan karena memberi kekuatan yang dibutuhkan untuk berpuasa sepanjang hari. Harus makan makanan sehat yang memberi tubuh protein seperti oatmeal, keju, buah-buahan dan sayuran segar.
Baca juga: Tips Puasa bagi Gangguan Jantung Seperti yang Diidap Didi Kempot
Pilah menu diet mana yang baik dan mana yang tidak
Disarankan agar tidak mengonsumsi makanan yang digoreng yang dapat meningkatkan kadar kolesterol, dan sebagai gantinya bisa memilih metode memasak yang sehat, seperti merebus dan memanggang. Kafein sebaiknya dihindari sebanyak mungkin, karena menyebabkan hilangnya cairan tubuh, yang semakin menambah kehausan sehingga tubuh menjadi lemas.
Menu daging, kacang-kacangan, produk susu dan telur, bisa dijadikan pilihan dan hindari makan berlebihan, gunakan minyak dan gula dalam jumlah sedang dan produk susu rendah lemak yang dikonsumsi dalam jumlah sedang.
Kontrol dan batasi porsi makan
Membatasi porsi makan Anda adalah cara terbaik untuk menghindari makan berlebihan. Makan terlalu banyak atau terlalu cepat dapat menyebabkan masalah seperti sering buang air kecil, yang menyebabkan dehidrasi, gangguan pencernaan, mulas, mual dan tingkat energi yang rendah sehingga membuat tubuh lemah saat berpuasa.
Baca poin lain di halaman berikutnya>>