Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 20, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Menparekraf: Good News, Harga Tiket Pesawat Turun 15 Persen

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno sebut pemerintah akan berikan insentif bagi penyelenggara event kelas internasional.Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno sebut pemerintah akan berikan insentif bagi penyelenggara event kelas internasional. (dok. Kemenparekraf)

Topcareer.id – Ada kabar baik nih soal tiket pesawat yang belakangan ini harganya melambung. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno menyampaikan bahwa harga tiket pesawat turun 15 persen. Ini tentu menjadi angina segar bagi industri pariwisata.

Dalam keterangannya pada “The Weekly Brief With Sandi Uno” Senin (29/8/2022), ia mengapresiasi kebijakan penurunan harga tiket pesawat yang akan dilakukan dalam waktu singkat oleh Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN.

“Good News. Berkat doa dan kerja sama semua pihak, harga tiket pesawat turun 15 persen dan jadi angin segar bagi industri pariwisata. Dan ini kita harus hargai upaya dari Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, juga para pemangku kepentingan terkait,” kata Menparekraf Sandiaga dalam siaran pers.

Menurut Menparekraf, maskapai penerbangan dengan cepat menambah armada mulai dari Garuda Indonesia, Citilink, hingga Lion Group tak ketinggalan menambah jumlah pesawat mereka.

Selain itu, AirAsia dan beberapa maskapai dari luar negeri juga ikut mendukung, sehingga harga tiket pesawat terus diharapkan akan lebih terjangkau, terutama saat memasuki masa-masa puncak liburan di akhir tahun.

“Kami akan mendorong agar ada penambahan rute-rute penerbangan baru,” kata Sandiaga.

Baca juga: Syarat Terbaru Naik Pesawat: Tidak Perlu Tes Antigen, Tapi…

Menparekraf Sandiaga meyakini, kenaikan harga tiket pesawat yang sempat terjadi dalam kurun waktu yang lama berpotensi untuk menurunkan kunjungan wisatawan ke destinasi wisata di Indonesia.

“Dan patut kita hindari, dan kami ucapkan terima kasih. Harapannya ini bisa kita jaga sebagai momentum kebangkitan kita,” kata Menparekraf.

Pada kesempatan tersebut, Menparekraf juga menyampaikan sedang menggodok manajemen otoritas tunggal atau Single Authority Management untuk Pengelolaan Destinasi Prioritas dalam RUU Pariwisata agar tidak terjadi koordinasi yang membuat distorsi di kalangan masyarakat.

“Kami berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait sehingga RUU ini bisa segera rampung dan disahkan. Diharapkan ini dapat meminimalkan potensi konflik serta memudahkan penataan pariwisata berkelanjutan. Juga memberi manfaat bagi penduduk sekitar sekaligus menjaga kelestariannya,” kata Menparekraf Sandiaga.

Leave a Reply