Topcareer.id – Bisnis kedai kopi akhir-akhir ini semakin marak, terlihat gerai kopi baru buka di mana-mana dengan beragam merek dan unggulan masing-masing.
Jika kamu menyukai kopi dan tertarik untuk mulai menjadi entrepreneur sebagai salah satu pemilik kedai kopi, melansir dari Thrillist.com, Rabu (02/10/2019), ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum memulai usahamu.
Ketahui apa yang kamu inginkan namun tetap realsitis
Pahami kekuatan dan kelemahanmu, kembangkan kemitraan berdasarkan hal tersebut. Tentukan tema dari coffee shop-mu, gunakan ide temanya sebagai prinsip penuntun sepanjang sisa proses pendiriannya.
Lokasi
Berburu tempat untuk memulai usaha coffe shop bukan perkara mudah. Cara paling sederhana dengan mewarisi tempat yang sudah pernah menjadi kafe. Ini tidak memerlukan banyak renovasi, dan sudah memiliki aroma espresso. Salah satu rintangan menyebalkan bahwa pemilik lahan yang kamu sewa tahu bahwa coffee shop kamu akan menghasilkan banyak di lokasi bagusnya ini. Harga sewa pasti akan dinaikkan. Memikirkan lokasi memang penting, tetapi tidak kalahg penting untuk memperhatikan ketersediaan lahan parkir.
Rekrut pengacara untuk urusan sewa
Kecuali kamu memiliki gelar sarjana hukum. Kamu tidak akan dapat mengurai urusan sewa seperti seorang profesional. Saat ini memang sudah banyak lembaga independen menawarkan nasihat hukum gratis kepada pemilik usaha kecil, tetapi mengeluarkan modal ekstra untuk mencari pengacara yang terbaik akan mendapat hasil terbaik pula.
Pikirkan desain kafe akan menggunakan jasa profesional atau DIY
Mendesain coffee shop mu secara mandiri merupakan keputusan baik yang bisa menghemat banyak biaya. Namun akan lebih banyak menguras energi mu. Menyewa kontraktor umum mungkin tampak seperti pemborosan, tetapi bekerja sendiri bisa berakhir dengan biaya lebih banyak untuk membersihkan kekacauan yang kamu ciptakan.
Peralatan terbaik untuk hasil kopi terbaik
“Jangan pernah mencoba menghemat uang untuk pembuatan kopi dan peralatan espresso,” begitu pesan Caroline Bell dari Kafe Grumpy di Kota New York. Jenis peralatan yang kamu pilih harus didasarkan pada seberapa banyak minuman yang akan kamu sajikan. Investasi tambahan pada mesin espresso kamu akan berarti lebih banyak pendapatan karena kualitas manufaktur dan keandalan. Hal yang sama berlaku untuk mesin penggiling yang mahal. Tetapi sebelum menjatuhkan tabungan hidupmu pada peralatan standar dengan hasil kurang optimal, menambah modal untuk peralatan terbaik bukanlah suatu ide yang buruk.
Nama besar kopi tidak terlalu penting
Sudah terlalu banyak saran mengenai pentingnya keahlian dalam memilih biji kopi terbaik saat kamu memulai usaha coffe shop. Namun perlu kamu ketahui, jika kamu bisa memilih peralatan pengolah kopi dengan reputasi baik, kualitasnya akan ada pada produksi kopimu bukan pada nama besar jenis kopinya. Layanan terbaik untuk pelanggan merupakan sesuatu yang membuat perbedaan bagi sebuah coffee shop startup.
Latih skill sebagai barista
Setelah kamu memiliki kru barista pemula, sebaiknya kamu juga mengembangkan skill barista kamu. Dengan pengetahuan kopi dan produksinya bisa membuatmu lebih tanggap pada keinginan pelanggan coffee shop-mu. Kamu juga akan belajar secara langsung sistem mana yang perlu ditingkatkan dan cara terbaik untuk mengelola alur kerja, ditambah kamu bisa menjadi garis pertahanan pertama terhadap segala keluhan atau kritik. Dan saat kamu turut terjun bekerja di coffee shop-mu cobalah sekuat tenaga untuk mengingat nama pelanggan. Semua orang suka merasa menjadi teman dari pemilik coffee shop.
Pelanggan itu penting
Keberhasilanmu mendirikan sebuah coffee shop sebagian besar dibangun di atas para pelanggan tetap. Orang lain mungkin datang untuk sekedar minum kopi, tetapi pelanggan tetap akan kembali untuk membawa koneksi dan menciptakan komunitas. Layani pelanggan sebaik mungkin, kamu bisa gunakan ciri khas dirimu dalam memberikan pelayanan. Buatlah mereka terkesan. *
Editor: Ade Irwansyah
