Topcareer.id – Sebagian besar organisasi mengharapkan karyawan menjaga tingkat kerahasiaan baik secara internal maupun eksternal ketika berhadapan dengan pelanggan, klien, dan mitra bisnis.
Menjaga kerahasiaan informasi penting bagi perusahaan untuk berkembang dalam jangka panjang. Memahami hal ini akan membuktikan diri kamu sebagai karyawan yang dapat dipercaya.
Melansir Chron.com, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan dalam etika bisnis mengenai rahasia perusahaan.
Baca juga: 5 Kalimat Andalan Bos Beracun untuk Memperdaya Karyawan
Jika kamu baik menjalankannya, ini akan membantu kamu membangun reputasi untuk kredibilitas yang bisa memperkuat hubungan kamu dengan rekan kerja, atasan, dan klien.
Internal
Kerahasiaan internal mencakup menjaga rahasia yang terkait dengan komunikasi antar-departemen serta komunikasi antara manajer dan karyawan. Departemen kadang-kadang bekerja pada proyek yang bersifat rahasia atau eksklusif, dan perusahaan tidak ingin lebih banyak orang daripada yang perlu tahu tentang pekerjaan itu.
External
Marketing misalnya, bisa bekerja dengan dua pelanggan yang saling bersaing dalam industri tertentu. Staf marketing ini bisa saja mengetahui strategi, keputusan, dan informasi yang penting bagi keberhasilan suatu bisnis. Berbagi pengetahuan ini dengan perusahaan lain untuk menyelesaikan penjualan adalah sangat tidak etis dan memiliki konsekuensi hukum yang potensial.
Baca juga: Bos Ingin Karyawan Baru Katakan Ini di Hari Pertama Kerja
Kredibilitas
Kemampuan untuk menjaga kerahasiaan informasi internal dan eksternal sangat penting untuk mengembangkan reputasi kredibilitas. Ketika rekan kerja merasa nyaman dengan kemampuan kamu untuk menyimpan rahasia, mereka lebih cenderung berbagi banyak hal denganmu. Bahkan manajer bisa menawarkan wawasan tingkat tinggi jika kamu bisa membuktikan kepercayaan mereka.
Komunikasi elektronik
Internet dan smartphone canggih telah menimbulkan dilema baru dalam kerahasiaan di tempat kerja. Mengirim email internal dan eksternal meningkatkan risiko keluarnya informasi pribadi karena ditulis dan disebarluaskan kepada orang lain. Beberapa perusahaan mengharuskan karyawan memasukkan pernyataan kerahasiaan di bagian bawah email. Email juga dapat digunakan di pengadilan jika perusahaan terlibat masalah hukum. *
Editor: Ade Irwansyah