Topcareer.id – Kehilangan kemampuan hidup untuk mencium bau selama dan setelah terkena COVID-19 bukanlah hal baru.
Virus corona dengan mudah masuk ke hidung dan menempel pada saraf penciuman, yang berada di bagian atas hidung yang bertanggung jawab untuk menyampaikan informasi sensorik yang berkaitan dengan penciuman ke otak.
Keluhan paling umum dari pasien COVID-19 yang sudah sembuh adalah mereka bisa mencium wangi tetapi kehilangan indera perasa.
Baca Juga: Ini Bedanya Kehilangan Penciuman Akibat Pilek Biasa dengan COVID-19
Umumnya, orang dapat mengidentifikasi rasa seperti manis, asam, asin, pahit, dan umami (gurih). Tetapi jika kamu tidak dapat mencium, kamu akan sulit membedakan antara rasa seperti ceri atau anggur.
Cara mendapatkan kembali indra perasa dan penciuman setelah COVID-19
Untuk memicu indera perasa bisa dengan menggunakan makanan aromatik seperti memakan jeruk atau menggigit bawang. Meskipun upaya ini mungkin tampak tidak masuk akal, namun sebenarnya bisa berhasil.
Latihan unik ini mirip dengan latihan penciuman. “Pelatihan penciuman sebenarnya memanfaatkan neuroplastisitas tubuh, yang merupakan kemampuan tubuh untuk membentuk jalur saraf baru. Metode ini membantu tubuh menciptakan jalur saraf baru dan membantu memulihkan indra penciuman,” kata Dr. David Rosen, ahli THT dari Jefferson Helath di Philadelphia, AS
Jika kamu menderita COVID-19 atau baru saja pulih tetapi masih kehilangan indra bau dan rasa, Dr. Rosen merekomendasikan untuk memulai latihan penciuman sejak dini.
Baca Juga: Nasib Indera Perasa dan Penciuman Pasien Covid-19, Akankah Pulih?
Asam lipoid alfa, suplemen vitamin A, dan semprotan hidung steroid yang dijual bebas dapat membantu. Pelatihan penciuman dapat dengan mudah dilakukan di rumah dan sangat membantu dalam mempromosikan serat penciuman untuk mulai bekerja kembali.
Dr. Rosen merekomendasikan mencium barang-barang yang tersedia di sekitar rumah dan perlahan-lahan menguasai bau baru.
Sebaiknya mulai mencium aroma kopi, parfum, jeruk, atau jenis minyak esensial berbau tajam lainnya, setiap menguasai satu aroa, beralih ke aroma baru. Tidak ada kerugian untuk melakukan tes ini, dan data menunjukkan bahwa ini membantumu pulih dengan cepat.**(RW)