Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Wednesday, April 24, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Tweet Pertama Bos Twitter Jack Dorsey Dijual Rp 41,7 Miliar Sebagai NFT

Topcareer.id – Bos Twitter Jack Dorsey menjual tweet pertamanya sebagai NFT dengan harga lebih dari $ 2,9 juta dolar atau Rp 41,7 miliar pada hari Senin.

Tweet tersebut dalam bentuk token non-fungible (NFT) – sejenis aset digital unik yang telah meledak popularitasnya sejauh ini pada tahun 2021.

Setiap NFT memiliki tanda tangan digital berbasis blockchain sendiri, yang berfungsi sebagai buku besar publik, memungkinkan siapa saja untuk memverifikasi keaslian dan kepemilikan aset.

Tweet – “just setting up my twttr” – adalah tweet pertama Dorsey, dibuat pada 21 Maret 2006.

Baca Juga: Harga Bitcoin Melonjak Usai Elon Musk Unggah Hastag Ini di Twitternya

NFT dijual melalui lelang pada platform bernama Valuables, yang dimiliki oleh perusahaan Cent yang berbasis di AS.

Tweet itu dibeli menggunakan cryptocurrency Ether seharga 1630.5825601 ETH, yang bernilai US $ 2.915.835.47 pada saat penjualan. Cameron Hejazi, CEO dan salah satu pendiri Cent mengonfirmasi.

Cent mengonfirmasi bahwa pembelinya adalah Sina Estavi. Profil Twitter Estavi, @sinaEstavi, mengatakan dia berbasis di Malaysia dan merupakan CEO dari perusahaan blockchain Bridge Oracle.

Pada 6 Maret, Dorsey, yang merupakan penggemar bitcoin, men-tweet tautan ke situs web tempat NFT terdaftar untuk dijual. Dia kemudian mengatakan dalam tweet lain pada 9 Maret bahwa dia akan mengubah hasil lelang menjadi bitcoin dan menyumbangkannya kepada orang-orang yang terkena dampak COVID-19 di Afrika.

Baca Juga: CEO Twitter: Orang Sukses Harus Bekerja 20 Jam Sehari Layaknya Elon Musk adalah Omong Kosong

Dorsey menerima 95% dari hasil penjualan utama, sementara Cent menerima 5%.

CEO Cent Cameron Hejazi mengatakan bahwa platformnya memungkinkan orang untuk menunjukkan dukungan untuk tweet yang melampaui opsi saat ini untuk like, comment dan retweet.

“Aset-aset ini mungkin naik nilainya, mungkin nilainya turun, tetapi yang akan bertahan adalah buku besar dan sejarahnya,” Kata Hejazi. “Secara inheren ini berharga.” Tambahnya.

NFT adalah kepanjangan dari Non-Fungible Token, atau token yang tidak bisa diganti. Mata uang kripto ini menggunakan teknologi blockchain sebagaimana Bitcoin, hanya saja berbeda.

Jika Bitcoin seperti koin, maka NFT seperti sertifikat digital yang terkait dengan aset digital unik. Jadi, NFT ini layaknya sertifikat yang hanya mewakili kepemilikan barang berwujud maupun tak berwujud.

NFT memiliki perbedaan yang cukup signifikan dari mata uang kripto lain meskipun sama-sama menggunakan teknologi blockchain.**(RW)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply