Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Wednesday, June 26, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Arab Saudi, Tunisia, Maroko, dan Yordania Konfirmasi Kasus Virus Corona Pertama

Masjidil Haram, Mekkah. (dok. Reuters)

Topcareer.id – Setelah Indonesia mengumumkan kasus virus corona COVID-19 pertamanya pada Senin (2/3/2020), Arab Saudi, Yordania, Maroko, dan Tunisia juga mengumumkan kasus pertama virus corona. Hingga kini (Selasa, 3/3/2020), virus corona mempengaruhi 76 negara.

Arab Saudi

Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengumumkan kasus virus corona pertamanya, Senin (2/3/2020). Saudi Press Agency yang dikelola negara melaporkan bahwa pasien yang terinfeksi melakukan perjalanan dari Iran ke kerajaan Arab melalui Bahrain.

Sebuah tes mengkonfirmasi pria itu terinfeksi virus. Sampel diambil dari orang-orang yang berhubungan dengan orang tersebut, dan hasilnya diharapkan segera muncul, kata kementerian kesehatan.

Baca juga: 2 WNI Positif Corona, Masyarakat Diimbau Jaga Imunitas Tubuh

Tunisia

Di Afrika Utara, Tunisia telah mengkonfirmasi kasus pertama virus corona. Abdelatif el-Maki, menteri kesehatan, mengatakan pasien itu adalah pria Tunisia berusia 40 tahun, yang kembali dari Italia minggu lalu.

Tunisia adalah negara kedua di Afrika Utara yang mengumumkan kasus yang dikonfirmasi setelah Aljazair.

Yordania

Yordania juga mengumumkan kasus pertama virus corona, negara terbaru di Timur Tengah yang dilanda wabah. Menteri kesehatan kerajaan mengatakan orang yang terinfeksi tiba kembali di Yordania dari Italia dua minggu lalu.

“Sebuah tim spesialis medis sedang memeriksa keluarga orang yang terinfeksi, dan mensterilkan rumah mereka. Juga memeriksa apakah mereka terinfeksi atau tidak, dan menempatkan mereka yang tidak terinfeksi dalam karantina rumah setidaknya selama 14 hari, dan memindahkan kasus-kasus yang terinfeksi ke rumah sakit,” kata Menteri Kesehatan Yordania, Saad Jaber.

Maroko

Kementerian kesehatan negara Afrika Utara itu mengatakan pada hari Senin (2/3/2020) bahwa seorang pria Maroko yang tinggal di Italia telah didiagnosis dengan infeksi tersebut.

Pria itu saat ini menerima perawatan kesehatan di sebuah rumah sakit di Casablanca dan kondisi kesehatannya tidak kritis, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan tanpa perincian lebih lanjut. *

Editor: Ade Irwansyah

Leave a Reply