Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Monday, May 6, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Meta Rilis AudioCraft, Alat AI yang Bisa Bikin Musik dan Audio dari Teks

Ilustrasi AudioCraft, alat AI untuk buat musik dan audio dari teks.Ilustrasi AudioCraft, alat AI untuk buat musik dan audio dari teks. (source: Meta)

Topcareer.id – Meta merilis open-source Artificial intelligence (AI) baru yang disebut AudioCraft, yang memungkinkan pengguna membuat musik dan suara sepenuhnya melalui AI generatif. Ini terdiri dari tiga model AI, semuanya menangani berbagai bidang pembuatan suara

Yang pertama, yakni MusicGen, mengambil input teks untuk menghasilkan musik. Model ini dilatih dengan “20.000 jam musik yang dimiliki oleh Meta atau dilisensikan secara khusus untuk tujuan ini”.

Lalu AudioGen, membuat audio dari petunjuk tertulis, mensimulasikan langkah kaki, dan dilatih tentang efek suara publik. Versi dekoder EnCodec Meta yang ditingkatkan memungkinkan pengguna membuat suara dengan lebih sedikit artefak — yang terjadi jika kamu terlalu banyak memanipulasi audio.

“Bayangkan seorang musisi profesional dapat mengeksplorasi komposisi baru tanpa harus memainkan satu nada pun pada instrumen. Atau pemilik usaha kecil menambahkan soundtrack ke postingan Instagram terbaru mereka dengan mudah,” tulis Meta dalam posting blognya, dikutip Kamis (3/8/2023).

Menurut laporan yang ditulis The Verge, Meta membiarkan media mendengarkan beberapa sampel audio yang dibuat dengan AudioCraft. Suara siulan, sirene, dan senandung yang dihasilkan terdengar cukup alami. Meskipun senar gitar pada lagu-lagu itu terasa nyata, namun tetap terasa buatan.

Baca juga: Meta Akan Meluncurkan Channels, Fitur Broadcast Baru Untuk WhatsApp

Musik yang dihasilkan computer pada elektronik audio sering terdengar dimanipulasi dari audio yang ada. AudioCraft dan musik produksi AI generatif lainnya membuat suara tersebut hanya dari teks dan perpustakaan data suara yang luas.

Saat ini, AudioCraft terdengar seperti sesuatu yang dapat digunakan untuk musik elevator atau dijadikan stok lagu yang dapat dipasang untuk suasana tertentu daripada hit pop besar.

Namun, Meta yakin model barunya dapat mengantarkan gelombang lagu baru dengan cara yang sama seperti synthesizer mengubah musik setelah menjadi populer.

“Kami pikir MusicGen dapat berubah menjadi instrumen jenis baru — sama seperti synthesizer saat pertama kali muncul,” kata perusahaan tersebut dalam sebuah blog.

Meta mengakui sulitnya membuat model AI yang mampu membuat musik karena audio seringkali mengandung jutaan poin di mana model melakukan tindakan dibandingkan dengan model teks tertulis.

Perusahaan mengatakan AudioCraft membutuhkan sumber terbuka untuk mendiversifikasi data yang digunakan untuk melatihnya.

Leave a Reply