Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Sunday, May 5, 2024
redaksi@topcareer.id
ProfesionalTren

Fakta-Fakta Kerja Jadi Mekanik Motor, Nggak Butuh Gelar Sarjana

mekanik motor. (Irsyad/Topcareer.id)mekanik motor. (Irsyad/Topcareer.id)

Topcareer.id – Salah satu pekerjaan yang nggak membutuhkan gelar sarjana, tapi bayarannya bersaing dengan pekerjaan lainnya, yakni mekanik atau teknisi otomotif. Cukup bergelar SMK ditambah asahan ilmu di kelas training, seseorang tanpa gelar sarjana bisa langsung kerja sebagai mekanik motor.

Anggit Prasetyo, Kepala Mekanik Yamaha Permata Motor bercerita soal pekerjaan yang sudah ia jalani selama 7 tahun ini. Menurut Anggit, setidaknya mengerti hal-hal dasar soal permotoran, maka sudah bisa direkrut menjadi mekanik motor.

Ada beberapa fakta terkait pekerjaan sebagai mekanik motor, berikut Topcareer.id rangkum dari pernyataan Anggit yang berpengalaman langsung sebagai mekanik.

1. Lulusan SMK bisa lolos rekrutmen

Anggit berkali-kali menerangkan bahwa bagi mereka lulusan SMA/SMK dan tertarik dengan bidang mesin, sangat bisa untuk bekerja sebagai mekanik motor. Bahkan, lulusan SMA/SMK yang tidak paham dasar pun bisa dibantu masuk sebagai mekanik.

“Lulusan smk atau setara pun masih bisa menjadi mekanik. Dengan syarat dia mengerti di bidang motor atau dia minimal punya pengalaman. Misal nggak punya pengalaman pun, masih bisa bantu dengan cara tadi, melalui Yamaha Engineering School,” kata Anggit kepada Topcareer.id, beberapa waktu lalu.

Bahkan, kata Anggit, umur juga tidak terlalu berpengaruh saat perekrutan mekanik motor. “Yang penting dia mau bekerja dan mau memenuhi target yang diminta,” ujar Anggit.

2. Disekolahin perusahaan sampai bisa

Bagi yang passionate terhadap bidang otomotif tapi masih minim ilmu, nggak perlu khawatir karena ada perusahaan seperti Yamaha yang bakal sekolahkan pekerjanya hingga ke tingkat yang lebih baik.

Anggit menyebut Yamaha memiliki program Yamaha Engineering School di mana para pegawai di bawah naungan Yamaha akan detraining berdasarkan tingkatannya.

Baca juga: Buat Musisi Nih, Simak Cara Daftarkan Hak Cipta Musik Secara Online

“Kita dari Yamaha juga ada sekolah engineering school. Jadi kalau memang nggak ngerti, kita sekolahin di sana. Tiap tahun itu buka untuk umum. Jadi kalau nanti sudah lulus dari engineering school, nanti disalurin ke dealer-dealer Yamaha terdekat,” jelas Anggit.

3. Sertifikat mekanik bisa pengaruhi jenjang karier

Jadi, kalau kata Anggit, sertifikat training bengkel itu ada tingkatannya. Anggit menyebut ada 3 tingkatan, yakni Bronze, Silver, dan Gold. Bronze itu untuk tingakatan awal, minimal ilmunya mengatahui basic atau dasar-dasar soal motor.

“Kalau Silver dia udah mengerti setengah dari motor itu. Dia sudah bisa melakukan service besar. Kalau untuk Gold itu kemungkinan diproyeksi naik jadi Service Advisor dengan catatan SA itu wajib bersertifikasi Gold,” ucap Anggit.

Ke depannya, menurut Anggit, sertifikasi itu bisa digunakan untuk melamar di perusahaan-perusahaan otomotif lain karena kredibiltas sekolah yang baik.

4. Mekanik punya target kerja

Jadi target kerja itu nggak cuma buat sales, bahkan mekanik pun dituntut memenuhi target kerja yang sudah ditetapkan. Target kerja mekanik yang dimaksud Anggit, contohnya dalam satu bulan, mekanik harus mampu menangani 100 unit motor.

“Setiap Yamaha mekaniknya punya target. Tapi beda-beda penetapannya.”

Leave a Reply