Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Monday, May 6, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Populasi Orang Ultra-Kaya Kaya di Asia Menurun Drastis

Ilustrasi orang ultra kaya.Ilustrasi orang ultra kaya. (Pexels)

Topcareer.id – Menurut laporan dari perusahaan data, Altrata, populasi orang dengan kekayaan bersih yang sangat tinggi alias orang ultra kaya di Asia menurun sekitar 10,9% pada tahun lalu. Ini merupakan penurunan wilayah regional terbesar di dunia.

“Populasi ultra-kaya di Asia turun sebesar 11% pada tahun 2022, yang merupakan jumlah terbesar dibandingkan wilayah mana pun, menjadi 108.370 orang,” kata laporan tersebut, dikutip laman CNBC Make It.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa penurunan itu disebabkan oleh kebijakan lockdown yang ketat di Tiongkok, perang di Ukraina, serta terganggunya rantai pasokan regional.

Pasar yang sarat teknologi seperti Korea Selatan dan Taiwan menanggung beban terberat akibat melemahnya ekspor dan konsumsi akibat perang, kata perusahaan data global tersebut.

Menurut penelitian, individu dengan kekayaan bersih ultra tinggi (UHNW) adalah mereka yang memiliki kekayaan bersih lebih dari USD30 juta atau sekitar Rp460 miliar.

Total kekayaan bersih penduduk super kaya di Asia mencapai USD12,13 triliun dibandingkan dengan kekayaan Eropa sebesar USD11,73 triliun, menurut laporan tersebut.

Eropa mencatat kinerja regional terburuk kedua, dengan penurunan sebesar 7,1% menjadi 100.850 individu dengan kekayaan bersih tinggi. “Dampak langsung” dari invasi Rusia ke Ukraina sangat besar, kata laporan itu.

Baca juga: Bagi Yang Mau Jadi Pebisnis, Pelajari 10 Kepribadian Ini (Bagian 1)

Amerika Utara, pasar kekayaan ultra terbesar di dunia dengan kekayaan bersih gabungan sebesar USD16,47 triliun, mencatat penurunan sebesar 4% menjadi 142.990 individu, menurut laporan tersebut.

Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh siklus kenaikan suku bunga Federal Reserve yang agresif, katanya. The Fed memulai kampanye kenaikan suku bunganya secara agresif pada Maret 2022, ketika inflasi naik ke level tertinggi dalam 40 tahun.

Timur Tengah, Amerika Latin dan Karibia mengalami peningkatan besar dalam jumlah individu UHNW. Timur Tengah mencatat peningkatan populasi ultra-kaya sebesar 15,7% – sebagian besar disebabkan oleh lonjakan harga komoditas, sementara Amerika Latin dan Karibia mengalami peningkatan sebesar 17,5%.

“Dengan pasar kekayaan terbesar yang seluruhnya merupakan eksportir komoditas utama, portofolio aset regional didukung oleh peningkatan nilai tukar perdagangan akibat harga yang lebih tinggi,” kata laporan itu.

Dari 10 lokasi UHNW teratas yang disebutkan dalam laporan tersebut, yang mencakup Amerika Serikat, Tiongkok, dan Hong Kong, hanya India yang mengalami peningkatan jumlah individu UHNW.

“India merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia pada tahun 2022, yang mendukung peningkatan sebesar 3% (dalam) populasi UHNW-nya,” jelas Altrata.

Perekonomian India tumbuh sebesar 7,8% pada kuartal bulan Juni, menandai laju pertumbuhan tercepat dalam satu tahun.

Leave a Reply