Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, May 4, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Presiden Sebut Bantuan Pangan Cadangan Beras Bisa Lanjut di 2024

Presiden Joko Widodo sebut bantuan pangan cadangan beras bisa lanjut di 2024Presiden Joko Widodo sebut bantuan pangan cadangan beras bisa lanjut di 2024. (dok. Setkab)

Topcareer.id – Dalam kunjunhan kerjanya ke Kota Bandar Lampung pada Kamis (26/10/2023), Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pemerintah sedang merancang agar skema pemberian bantuan pangan cadangan beras bisa dilanjutkan pada 2024 mendatang.

Kepala Negara menyampaikan, jika anggaran tersedia dan mencukupi, maka pemerintah akan kembali memberikan bantuan pangan pada tahun mendatang.

“Kalau siap, nanti Januari, Februari, Maret, juga akan kita berikan 10 kg, 10 kg, 10 kg, tahun depan,” ungkap Presiden dalam keterangan resmi, dikutip dari laman resmi Setkab, Jumat (27/10/2023).

Selain itu, pemerintah juga akan menyiapkan tambahan bantuan sosial PKH kepada para penerima manfaat. Bantuan sosial tersebut akan diberikan pada dua bulan terakhir di tahun 2023.

Baca juga: Pemerintah Luncurkan Paket Stimulus, Bantuan Beras, BLT Hingga KUR

“Nanti dilihat di rekening Bapak/Ibu semuanya nanti di bulan November dan Desember akan ada transfer (total) Rp400 ribu,” ucap Presiden.

Dalam kegiatan itu, Presiden mengunjungi Gudang Bulog Campang Raya, Kota Bandar Lampung, untuk meninjau persediaan pangan sekaligus menyerahkan bantuan pangan kepada keluarga penerima manfaat (KPM).

Presiden Jokowi pun mengatakan bahwa setiap keluarga yang memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan pangan dapat mendaftarkan diri ke perangkat pemerintah terdekat. Presiden menyebut bahwa pemerintah telah menyediakan anggaran yang cukup untuk bantuan pangan tersebut

“Sebetulnya kalau dari sisi anggaran itu masih ada, tapi kalau tidak terdaftar nanti yang salah dinasnya, kasihan disalahkan nanti dinasnya. Jadi prosedurnya tetap harus diikuti, harus daftar, harus tercantum di dalam list daftar yang ada,” ujar Presiden.

Leave a Reply