Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Monday, May 6, 2024
redaksi@topcareer.id
LifestyleTren

Kondisi Udara Jakarta Terus-terusan Nggak Sehat, Ini Dampaknya

Topcareer.id – Beberapa waktu terakhir kondisi udara Jabodetabek, khususnya Jakarta menjadi perbincangan lantaran punya kualitas yang buruk. Hari ini, Senin (19/6), menurut Indeks Kualitas Udara (AQI) di laman IQAir, Jakarta memiliki kondisi udara yang tidak sehat, yakni dengan skor 152.

Kondisi udara yang tak sehat tersebut tentu berdampak pada kesehatan masyarakat, tak terkecuali anak-anak. Diketahui bahwa yang menjadi sumber polutan utama terjadinya pencemaran udara di Jakarta, disebabkan oleh Industri dan asap kendaraan bermotor.

Dosen Teknologi Laboratorium Medis (TLM) Program Sarjana Terapan UM Surabaya Vella Rohmayani mengatakan setiap orang memiliki hak untuk dapat menghirup udara yang bersih dan terbebas dari sumber penyakit. Udara merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi agar manusia bisa tetap hidup.

“Ketersediaan udara bersih menjadi hal yang penting, karena akan sangat berdampak atau mempengaruhi kinerja organ tubuh dan derajat kesehatan masyarakat,” kata Vella dikutip dari rilis berita di laman resmi UM Surabaya, Senin (19/6/2023).

Baca juga: Punya Pendapatan Kurang Dari 3 Juta Per Bulan? Begini Cara Ngaturnya

Vella lebih lanjut menyampaikan, pencemaran udara menjadi indikator suatu wilayah layak untuk ditinggali atau tidak. Udara yang sudah tercemar dapat menimbulkan berbagai macam gangguan kesehatan, kerusakan ekosistem, serta terjadinya hujan asam.

“Adapun gangguan kesehatan yang dapat terjadi akibat pencemaran udara yaitu infeksi pernapasan, mual, muntah, pusing, depresi, penyakit jantung hingga dapat memicu terjadinya penyakit kanker,” imbuh Vella.

Vella menegaskan, tingginya kadar monoksida di udara dapat membuat seseorang mengalami kekurangan suplai oksigen dalam tubuhnya. Tidak hanya itu saja, tambah dia, jika polutan di udara terjatuh pada permukaan dapat menjadi sumber polutan bagi makanan dan minuman yang dibiarkan terbuka.

“Ketika makanan atau minuman tersebut dikonsumsi sangat mungkin akan menyebabkan terjadinya masalah pada saluran pencernaan serta berbagai penyakit lainnya,” tandas dia.

Leave a Reply