Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Monday, May 6, 2024
redaksi@topcareer.id
ProfesionalTren

Cara-Cara Commonwealth Bangun Keterlibatan Karyawan

Direktur SDM Commonwealth Bank, Bagus Harimawan. (Irsyad/Topcareer.id)Direktur SDM Commonwealth Bank, Bagus Harimawan. (Irsyad/Topcareer.id)

Topcareer.id – Keterlibatan karyawan atau engagement dibutuhkan perusahaan demi mencapai pertumbuhan bisnis dalam jangka panjang melalui penyelerasan nilai-nilai inti dan budaya. Namun, hampir setiap organisasi masih terus berusaha untuk meningkatkan engagement karyawan ini.

Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Bank Commonwealth, Bagus Harimawan yang sudah berpengalaman di bidang human resource selama puluhan tahun pun mengakui bahwa keterlibatan karyawan ini merupakan satu tujuan yang ingin dicapai banyak organisasi.

Saat berbincang dengan Topcareer.id, Bagus mengatakan bahwa untuk mencapai tujuan engagement yang tinggi, maka diperlukan program-program, seperti yang dilakukan oleh Commonwealth.

“Dan di kami (Commonwelath), ini sejalan dengan budaya kerja kami, sejalan dengan nilai-nilai kami, serta employee value preposition,” ucap Bagus kepada Topcareer.id, beberapa waktu lalu.

Di Commonwealth, kata Bagus, ada employee value preposition yang bunyinya “Everyone Matters” dan terdiri dari 3 pilar, yakni “Your Wellbeing Matters,” “Your Growth Matters,” dan “Your Idea Matters.”

Nah, salah satu wujud dari pilar-pilar itu adalah mengembangkan atau memfasilitasi kegiatan karyawan dalam bentuk “ComClub.”

“Ini tempat atau wadah karyawan kami untuk beraktivitas berdasarkan kesamaan atas satu minat atau hobi, misal basket, minat untuk olahraga, atau musik, bersepeda atau lari bareng. Kita kembangkan salah satu program untuk meningkatkan engagement karyawan,” imbuh Budi.

Baca juga: Mengintip Budaya Kerja Di Commonwealth: “Everyone Matters”

Tak hanya itu, Commonwealth juga memberikan kesempatan bagi karyawan untuk bertemu dan berinteraksi dengan pimpinan-pimpinan tinggi, bahkan hingga sekelas presiden direktur, untuk berbagi soal ide atau malah sekadar curhat.

Program Afternoon Tea atau Coffee Chat ini mempertemukan 20-30 karyawan dari berbagai unit dan level yang berbeda, dari junior hingga manajer atas untuk berinteraksi.

“Baik yang levelnya masih junior, sampai yang manajer menengah atau manajer atas dapat kesempatan untuk berinteraksi ngobrol. Jadi bebas mau tanya apapun, termasuk mau curhat, ngobrol, atau ngasih ide masukan bagi organisasi. Itu cara-cara kami meningkatkan engagement,” tutur dia.

Tak sampai di situ, Budi juga menyampaikan bahwa ada program favorit lainnya di Commonwealth yang membantu meningkatkan keterlibatan antarkaryawan. Budi menyebut nama program itu adalah “Colony” yang merupakan kepanjangan dari Collaboration and Harmony.

Program ini lekat dengan sitilah “team building” di mana masing-masing departemen melakukan aktivitas di luar ruangan untuk menciptakan kekompakan tim melalui aktivitas pendidikan, sharing session dan juga hal-hal menyenangkan.

“Dan programnya nanti akan dievaluasi oleh tim kami, HR, untuk memastikan bahwa agenda-agenda utama dalam mencapai collaboration dalam satu harmoni itu benar-benar terjadi dalam beraktivitas. Jadi, nggak sekadar main-main. End the end of the day, tercapai untuk membangun engagement tersebut,” tutup Bagus saat menjawab pertanyaan soal keterlibatan karyawan.

Leave a Reply