Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, April 26, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Virus Corona Bertahan Lama di Lapisan Luar Masker Bedah yang Biasa Kita Pakai

dok. istimewa

Topcareer.id – Virus corona baru merupakan penyakit pernapasan yang menyebar melalui tetesan udara (droplet). Seseorang bisa tertular virus corona jika mereka menyentuh permukaan atau benda yang memiliki partikel virus di atasnya dan kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata mereka.

Umur virus pada permukaan tergantung pada banyak faktor, termasuk suhu, kelembaban, dan jenis permukaan di sekitarnya. Sebuah studi yang diterbitkan 2 April dalam jurnal The Lancet menunjukkan bahwa virus ini bertahan paling lama hingga tujuh hari pada masker bedah, stainless steel, dan plastik.

Para peneliti di balik studi baru ini menguji umur virus di ruang 71° Fahrenheit dengan kelembaban relatif 65%. Setelah tiga jam, virus telah hilang dari percetakan dan kertas tisu. Butuh dua hari baginya untuk pergi dari kayu dan kain.

Baca juga: Studi Baru: Sekelompok Kecil Pasien Covid-19 Tunjukkan Penyakit Otak

Setelah empat hari, itu tidak lagi terdeteksi pada uang kaca atau kertas. Itu berlangsung paling lama, tujuh hari, pada stainless steel dan plastik.

Yang mengejutkan, para penulis menyebut, dari semua bahan yang mereka uji, virus corona bertahan paling lama di lapisan luar masker bedah. Pada hari ke tujuh penyelidikan mereka, virus itu masih ada di sisi luar masker.

Penelitian ini mengikuti penelitian sebelumnya yang juga menguji umur virus corona pada permukaan perabotan rumah tangga.

Penelitian sebelumnya, yang diterbitkan 17 Maret di New England Journal of Medicine, menunjukkan virus dapat hidup hingga empat jam pada tembaga, hingga satu hari di atas kardus, dan hingga tiga hari pada plastik dan stainless steel. Berada di ruangan Fahrenheit 70° dengan kelembaban relatif 40%.

Para peneliti membandingkan umur virus corona baru pada permukaan dengan coronavirus SARS. Mereka menemukan bahwa kedua virus corona hidup paling lama di stainless steel dan polypropylene, sejenis plastik yang digunakan dalam segala hal, mulai dari mainan hingga bagian mobil.

Namun, di atas kardus, coronavirus baru bertahan tiga kali lebih lama daripada SARS: 24 jam, dibandingkan dengan delapan jam.

Cari tahu lebih dalam di halaman berikutnya>>

Leave a Reply