Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 27, 2024
redaksi@topcareer.id
Lifestyle

Tips Menghindari Kram Kaki Saat Berenang

Perenang. (dok. Shutterstock)

Topcareer.id – Bagi kamu yag hobi berenang, biasanya sudah familier dengan yang namanya kram otot kaki.

Sering dirasakan setelah tendangan gaya bebas atau membelokkan kaki ketika berenang.

Kram kaki saat berenang terjadi akibat kejang otot yang pendek dan tajam di telapak kaki.

Menderita kram kaki adalah salah satu keluhan paling umum selama berenang baik di perairan terbuka, indoor, maupun triathlon.

Fisioterapis Renang asal Inggris Carl Butler menjelaskan mengapa kamu bisa mengalami kram dan tips untuk menghindarinya.

  • Anatomi sentakan kaki
    Kram terjadi ketika otot lelah dan terlalu banyak digunakan, saat perenang mengalami dehidrasi dan kekurangan elektrolit atau jika otot tegang dari sesi sebelumnya.

Plantar fascia adalah jaringan ikat fibrosa yang mengelilingi otot-otot di telapak kaki.

Ini membentang dari jari kaki ke tumit dan bekerja erat dengan otot betis utama di belakang kaki bagian bawah yakni gastrocnemius, soleus dan tibalis posterior.

Ini adalah otot-otot utama yang terlibat dalam mengarahkan kaki dan jari kaki selama berenang.

Kram di salah satu dari bagian kaki akan terasa di bagian belakang kaki bagian bawah atau telapak kaki.

Pencegahan
Hal pertama yang harus diingat adalah tetap terhidrasi, tidak hanya dengan air tetapi dengan elektrolit.

Jangan lupa makan dengan nutrisi baik untuk membantu tubuh terjaga baik sebelum dan sesudah latihan.

Kedua, peregangan sangat penting untuk menjaga kelenturan otot. Ini harus kamu lakukan dalam pemanasan untuk sesi sebelum berenang.

Berikut ini beberapa jenis peregangan yang bisa kamu lakukan agar terhindar dari kram kaki:

Peregangan otot tertentu
Cobalah peregangan ini untuk masing-masing otot betis dan kaki.

Yahan setiap peregangan selama dua menit dalam interval 10, 20 atau 30 detik.

Peregangan Gastrocnemius
Berdiri dengan satu kaki di depan yang lain dan bersandar ke dinding.

Tekuk kaki depan dan jaga agar kaki belakang tetap lurus dengan tumit di lantai sampai kamu merasakan otot meregang di bagian belakang kaki bagian bawah antara tumit dan lutut.

Baca juga: Mengejutkan, Rupanya Ini Penyebab Mata Merah saat Berenang

Peregangan Soleus
Berdiri dengan satu kaki di depan yang lain dan bersandar ke dinding.

Tekuk kedua lutut dan pindahkan berat badan ke kaki belakang, pastikan kamu menjaga tumit kaki belakang di lantai.

Kamu harus merasakan otot meregang di bagian belakang kaki bagian bawah.

Peregangan Plantar Fascia
Berdiri dengan satu kaki di depan yang lain dengan jari-jari kaki depan kamu di atas platform yang ditinggikan (seperti anak tangga atau dinding).

Tekuk kedua lutut sampai kamu merasakan regangan di telapak kaki depan.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply