Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, April 26, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Tiket Naik Candi Borobudur Rp 100 Ribu, Pengelola: Masih Difinalkan

Candi Borobudur. (dok. TWCCandi Borobudur. (dok. TWC

Topcareer.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan rencana penetapan harga tiket naik bangunan Candi Borobudur, yakni sekitar Rp 100.000 sampai Rp 150.000 untuk turis lokal, dan Rp 500.000 untuk turis asing.

Namun, angka itu masih dalam tahap pembahasan antara Pemerintah dengan pengelola zona II Candi Borobudur, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC). “Itu nanti akan difinalkan oleh TWC,” ujar Sandi dalam keterangannya.

Senada dengan itu, General Manager PT TWC Unit Borobudur, Jamaludin Mawardi mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih membahas rencana tiket naik ke bangunan Candi Borobudur untuk turis lokal maupun turis asing.

“Belum diputuskan, tunggu rilisnya ya. Masih difinalkan,” ujar Jamaludin, dikutip dari siaran pers.

Untuk saat ini, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko masih memberlakukan tiket masuk destinasi Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur sebesar Rp 50.000 bagi wisatawan lokal dewasa dan 25 dollar AS bagi wisatawan mancanegara dewasa.

PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko masih mempersiapkan standar operasional bagi wisatawan yang ingin naik ke struktur bangunan candi Borobudur.

Baca juga: Pemerintah Sediakan Rusun Untuk Tunawisma, Tarif Rp10 Ribu Per Bulan

Standar operasional ini dipersiapkan dengan menggandeng berbagai pihak, agar sesuai dengan nilai-nilai pelestarian bangunan candi, sehingga mendukung upaya konservasinya.

“Konsentrasi kami pascapencabutan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) adalah bagaimana nanti secara bersama-sama mengawal wisatawan yang diizinkan naik ke bangunan candi,” jelas GM PT TWC Unit Borobudur Jamaludin Mawardi, beberapa waktu lalu.

Wisatawan yang berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur dan ingin naik ke bangunan Candi Borobudur perlu mendapat edukasi lebih lanjut, mengingat hal ini merupakan sesuatu yang baru dan merubah kultur berwisata ke Candi Borobudur. Hal ini perlu dikenalkan kepada masyarakat.

“Kalau dulu tidak perlu reservasi atau pemesanan untuk naik Candi Borobudur, yang penting wisatawan datang saja pasti bisa naik. Ke depan, ada paradigma baru untuk bisa naik ke bangunan Candi Borobudur yaitu harus melakukan reservasi terlebih dahulu,” tambah dia.

Paradigma baru yang memberlakukan pembatasan wisatawan ini membentuk perilaku dan kebiasaan baru, yaitu dengan mewajibkan wisatawan yang naik ke bangunan candi menggunakan alas kaki khusus yang telah disediakan oleh pengelola destinasi.

Leave a Reply