Topcareer.id – Laporan terbaru Kantar BrandZ dalam “Kantar BrandZ Top 30 Most Valuable Southeast Asian Brands,” menyebut BCA sebagai brand dengan valuasi tertinggi di Asia Tenggara dengan nilai USD23,5 miliar.
Melansir siaran pers, jajaran 30 brand dengan valuasi tertinggi itu mencakup Vietnam, Thailand, Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Singapura, dengan valuasi gabungan senilai USD119,6 miliar.
Dua per tiga brand dalam peringkat 30 besar berasal dari kategori Jasa Keuangan dan Telekomunikasi, serta berkontribusi sebesar 79% terhadap selutuh valuasi brans dalam peringkat tersebut.
Berikut ini 10 besar brand dengan valuasi tertinggi di Asia Tenggara pada 2023 versi Kantar BrandZ:
Berdiri pada 1957, BCA menjadi pionir transformasi digital di sektor jasa keuangan lewat layanan perbankan selulernya. BCA juga memiliki jaringan luas di seluruh wilayah kepulauan Indonesia, serta jangkauan regional yang tengah berkembang.
Baca juga: 10 Brand Mewah Tertua Yang Masih Laris Di Dunia (Bagian 2)
BCA merupakan salah satu dari 11 bank yang menempati jajaran 30 besar, dan salah satu dari lima bank dalam jajaran 10 besar. Prestasi BCA mencerminkan posisi bank tersebut sebagai brand tunggal dan terpadu yang dinilai konsumen sebagai merek yang menonjol dan relevan.
Kategori terbesar kedua adalah Telekomunikasi, menyumbangkan sembilan brand yang menguasai seperlima dari total nilai valuasi. Berikutnya, sektor Ritel menguasai 8% dari total nilai, dan Layanan Pariwisata dengan 6%.
Indonesia diwakili delapan brand dalam jajaran 30 besar, dan menguasai porsi terbesar dari total valuasi, yakni sebesar 43%. Singapura diwakili 10 brand, jumlah terbanyak di antara enam pasar lainnya, yang menguasai 35% valuasi total.
Brand dengan valuasi tertinggi asal Singapura adalah DBS (No.2; $11,8 miliar). Sebagai bank yang digerakkan oleh misi, DBS peduli dengan layanan perbankan yang bertanggung jawab, serta menciptakan dampak sosial.
