Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, April 26, 2024
redaksi@topcareer.id
Lifestyle

Berhenti Minum Kopi? Waspadai Gejala Caffeine Withdrawal

Ilustrasi: MediumIlustrasi: Medium

5. Suasana Hati Tertekan

Kemampuan kafein untuk memblokir adenosine tidak hanya meningkatkan kewaspadaan tetapi juga telah terbukti meningkatkan mood. Efek stimulan dari kafein dapat menyebabkan perasaan kesejahteraan dan peningkatan energi, yang hilang ketika asupan kafein berakhir. Karena alasan ini, suasana hati mungkin terpukul jika kamu memutuskan untuk berhenti mengonsumsi kafein.

6. Iritabilitas

Kafein dalam kopi mungkin menjadi penyebab perasaan lekas marah. Peminum kopi terbiasa dengan efek peningkatan mood dari kafein, serta suntikan energi yang mereka terima.

Bagi sebagian orang, berhenti minuman berkafein seperti kopi menyebabkan mereka menjadi mudah tersinggung dan murung.

7. Tremor

Meskipun tidak umum seperti gejala lainnya, mereka yang memiliki ketergantungan serius pada kafein dapat mengalami tremor dalam kasus caffeine withdrawal.

Karena kafein adalah stimulan sistem saraf pusat, efek samping umum dari minum terlalu banyak termasuk merasa gelisah atau cemas dan tangan gemetar.

Namun, bagi orang yang mengonsumsi kafein dalam jumlah besar setiap hari, berhenti konsumsi kafein juga dapat menyebabkan getaran. Tremor yang berhubungan dengan penarikan kafein biasanya terjadi di tangan dan hanya berlangsung selama dua hingga sembilan hari.

Editor: Feby Ferdian

Leave a Reply