Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Sunday, April 28, 2024
redaksi@topcareer.id
Lifestyle

Cara Atasi Overthinking pada Orang Introvert (Bagian 1)

Overthinking. Dok/Pinkvilla

Topcareer.id – Orang introvert terlalu banyak berpikir. Dalam sebuah penelitian, para peneliti menemukan bahwa introvert memiliki tingkat aktivitas listrik yang lebih tinggi di otak mereka daripada ekstrovert.

Tidak peduli apakah introvert sedang beristirahat atau melakukan tugas, mereka semua menunjukkan lebih banyak aktivitas otak daripada ekstrovert.

Lebih banyak aktivitas mental berarti introvert memproses lebih banyak informasi per detik daripada ekstrovert.

Ini membantu menjelaskan mengapa orang introvert yang pendiam terlalu banyak berpikir.

Studi neuroimaging menemukan bahwa dua area otak yang terkait dengan overthinking – korteks frontal dan area Broca – sangat aktif pada introvert.

Korteks frontal adalah bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengingat, merencanakan, mengambil keputusan, dan memecahkan masalah.

Sementara itu area Broca dikaitkan dengan self-talk. Itu sebabnya menemukan tombol shut down untuk pikiran introvert tidak mudah.

Lalu, bagaimana cara mengatasi overthinking yang melanda orang-orang introvert? Berikut ini beberapa hal yang bisa membantu.

Bagian pertama dari artikel.

Baca juga: 8 Alasan Mengapa Introvert Sulit Jatuh Cinta

Cari kenyamanan
Coba carilah kenyamanan baik itu dari musik, buku, menonton film, atau sekedar meringkuk di tempat tidur dengan hewan peliharaan.

Kenyamanan adalah hal nomor satu yang harus kamu cari ketika overthinking.

Tuliskan uneg-uneg
Keluarkan uneg-uneg kamu dalam bentuk tulisan jurnal atau diary, tuliskan semua yang membuatmu stres.

Coba buat daftar pro dan kontra dari permasalahan kamu. Kemudian coba berfokus pada kontra.

Jika merasa lebih mudah untuk membuat daftar kontra, itu mungkin petunjuk bahwa kamu tidak boleh melakukan apa pun yang kamu pikirkan.

Menangis
Ini bukan untuk semua orang, tetapi melepaskan semua stres yang terpendam dengan menangis memang luar biasa efeknya, terutama saat hujan di larut malam.

Menariknya, setelah menangis beberapa saat, pernapasan dan detak jantung akan melambat, dan kamu akan memasuki keadaan emosi yang lebih tenang.

Jalan-jalan
Keluar dari rumah dan berjalan-jalan di suatu tempat bisa membantu menenangkan pikiran. Tidak harus jauh. Cobalah pergi ke taman atau tempat dengan pemandangan yang indah.

Jika kamu keluar pada hari yang cerah, kamu akan mendapatkan manfaat tambahan yakni sinar matahari yang akan meningkatkan kadar antidepresan alami di otak.

the authorFeby Ferdian

Leave a Reply