Topcareer.id – Beberapa waktu lalu, Netflix muncul dengan pemberitaannya yang kehilangan pelanggan. Kini, Netflix muncul dengan pengumuman baru, yakni memberhentikan 300 karyawannya di tengah tahun yang sulit bagi raksasa streaming itu.
“Sementara kami terus berinvestasi secara signifikan dalam bisnis, kami membuat penyesuaian ini sehingga biaya kami tumbuh sejalan dengan pertumbuhan pendapatan kami yang lebih lambat,” kata juru bicara perusahaan, dikutip dari laman CNN Business, Jumat (24/6/2022).
“Kami sangat berterima kasih atas semua yang telah mereka lakukan untuk Netflix dan bekerja keras untuk mendukung mereka melalui transisi yang sulit ini,” sebutnya.
PHK pada Kamis (23/6/2022) berdampak pada sekitar 3% tenaga kerja Netflix, yang mencakup 11.000 karyawan fulltime. PHK juga sebagian besar terjadi di Amerika Serikat. Variety adalah yang pertama melaporkan berita tersebut.
Baca juga: Khaby Lame Jadi Bintang TikTok Dengan Followers Terbanyak Di Dunia
Netflix melaporkan pada bulan April bahwa mereka kehilangan pelanggan untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade.
Itu mengirimkan gelombang kejutan melalui Wall Street, membuat investor menghapus miliaran dolar dari kapitalisasi pasar Netflix. Saham perusahaan telah anjlok sekitar 70% tahun ini.
Bulan lalu, Netflix memberhentikan 150 pekerja, menyalahkan pertumbuhan pendapatan yang melambat.
Netflix (NFLX) telah menemukan cara untuk mengubah arus negatif dan membuat platform, yang memiliki 221,6 juta pelanggan, kembali ke jalurnya.
Idenya termasuk memperkenalkan paket layanan dengan iklan baru dengan harga lebih rendah dan membatasi pembagian kata sandi di antara pelanggan.
