Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Sunday, April 28, 2024
redaksi@topcareer.id
Tips Karier

Ahli Peringatkan, Kalau Bisa Jauh-Jauh Deh Sama 3 Jenis Rekan Kerja Toxic Ini

Tisp bekerja dengan rekan kantor yang nyebelin.Ilustrasi. (dok. NYC Offices Suites)

Topcareer.id – Stres kerja datang bukan cuma bersumber dari tugas saja, tapi juga bisa datang dari bos dan rekan kerja yang toxic. Selain bisa merusak produktivitas, rekan kerja yang beracun juga mendorong otakmu ke dalam keadaan stres.

Bahkan, menurut Ahli Syaraf lulusan Harvard, Juliette Han, bos dan rekan kerja yang beracun mampu mengikis kepercayaan dirimu.

“Perilaku toxic tidak terbatas pada orang yang sengaja menyakiti atau menyerangmu saja. Orang yang tertarik pada drama atau memiliki sikap buruk tentang pekerjaan bisa sama buruknya untukmu,” kata Han dikutip dari laman CNBC Make It.

Han, yang juga penasihat akademik di Harvard Medical School, mengatakan kunci untuk menghadapi orang-orang beracun semacam itu adalah mempelajari cara mengenali mereka sejak dini. Berikut adalah tiga jenis rekan kerja toxic yang harus kamu “hindari dengan cara apa pun”, menurut Han:

1. Paranoid performer

Kita semua pasti pernah merasa insecurity atau nggak aman, tapi kerja bareng seseorang yang selalui mengkritik diri sendiridan paranois tentang kinerja mereka akan sangat melelahkan dan mengganggu.

Tanda-tandanya: “Jika kamu dikelilingi oleh orang-orang yang terus-menerus berbicara kepadamu tentang kekurangan dan kecemasan kinerja mereka, percakapan itu hanya akan membuatmu paranoid tentang kinerjamu sendiri,” kata Han.

Semakin banyak waktu yang kamu habiskan dengan seseorang yang terus-menerus khawatir gagal atau dipecat, Han memperingatkan, semakin berisiko kamu menyerap perilaku beracun mereka.

Cara menanganinya: Han mengatakan, temukan waktu untuk bersantai setelah menghabiskan waktu bersama mereka, apakah itu dengan berjalan-jalan sebentar atau berbicara dengan rekan kerja yang optimis dan menyemangati.

Baca juga: Satu Alasan Kamu Belum Sesukses Seperti Yang Kamu Inginkan, Menurut Ahli

2. The Pot-Stirrer atau penyebab keresahan

Tanda-tandanya: The Pot-Stirrer akan mencoba memicu drama secara diam-diam, mendorongmu untuk berbicara negatif tentang atasan atau kolegamu dengan bertindak seolah-olah mereka benar-benar jujur dan tulus.

“Misalnya, setelah rapat, mereka mungkin mendekatimu dan berkata, ‘Hei, apakah Anda tidak tersinggung dengan komentar orang itu?’ Mereka ingin menimbulkan masalah antara kamu dan orang lain, tetapi bertindak seolah-olah mereka ada di pihakmu,” kata Han.

Cara menanganinya: Tahan keinginan untuk menyulut kenegatifan mereka, baik dengan mengubah topik pembicaraan atau membelokkan gosip dengan komentar positif, menurut Han.

3. Penentang

Penentang di tempat kerja bukan hanya orang yang tidak setuju denganmu dalam segala hal. Mereka mungkin membingkai keraguan mereka sebagai upaya untuk melindungimu dari situasi buruk padahal, pada kenyataannya, itu adalah kesempatan yang baik.

Tanda-tandanya: “Mereka membutuhkanmu untuk tetap dalam jarak dekat, dan mungkin membuatmu enggan bertemu orang baru di perusahaan atau mengejar proyek baru jika itu tidak menguntungkan mereka secara langsung,” ujar dia.

Jika seseorang terus-menerus menghalangimu untuk mengambil tugas tambahan atau mempelajari tentang peran baru di perusahaan, terutama tanpa menjelaskan kekhawatiran mereka, mereka bisa menjadi penentang.

Cara menanganinya: Jangan pernah menerima nasihat tentang keputusan karier yang penting dari satu orang — selalu carilah berbagai perspektif. Juga, pertimbangkan untuk menggunakan kenegatifan mereka sebagai motivasi.

Leave a Reply