Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Sunday, April 28, 2024
redaksi@topcareer.id
LifestyleTren

Studi Baru Sebut WFH Berhari-hari Bisa Selamatkan Bumi

Ilustrasi kerja dari rumahbisa selamatkan bumi.Ilustrasi kerja dari rumahbisa selamatkan bumi.

Topcareer.id – Pandemi memmbuat sistem kerja dari rumah (work from home) jadi hal lumrah bahkan, banyak orang menerima sistem kerja satu ini dengan senang hati. Selain membawa manfaat produktivitas karena minim gangguan, kerja dari rumah juga membawa manfaat untuk bumi.

Semakin banyak emisi gas rumah kaca yang dilepaskan ke atmosfer, maka bumi akan semakin panas – dan semakin besar pula konsekuensi bencana yang bisa terjadi di masa depan. Itulah mengapa pengurangan emisi karbon pada tingkat individu dan masyarakat sangatlah penting.

Sebuah studi baru yang diterbitkan pada 18 September di Proceedings of the National Academy of Sciences USA menemukan bahwa mengurangi perjalanan pulang pergi dan penggunaan gedung perkantoran akan memberikan perbedaan besar dalam hal ini.

Dengan menggunakan survei pemerintah mengenai konsumsi energi dan data karyawan Microsoft, para peneliti menemukan bahwa karyawan AS yang bekerja penuh waktu dari rumah mengurangi emisi mereka hingga lebih dari separuh kemampuan pekerja kantoran.

Studi ini juga menemukan bahwa hanya beberapa hari di rumah dengan pengaturan hybrid dapat berdampak pada lingkungan.

Mengapa bekerja dari rumah lebih bermanfaat bagi bumi ini?

Hal ini terutama karena emisi transportasi dari perjalanan pulang pergi dan penggunaan energi di ruang kantor dapat dihindari oleh karyawan yang bekerja di rumah, demikian temuan studi tersebut.

Baca juga: Hal Yang Bisa Dilakukan Agar Tetap Sehat Saat Cuaca Panas Terik

Gedung perkantoran merupakan penyumbang utama emisi secara keseluruhan. Menurut laporan Badan Energi Internasional tahun 2019, sektor bangunan dan konstruksi menyumbang 36% penggunaan energi final dan 39% emisi karbon dioksida terkait energi dan proses.

“Pekerja jarak jauh cenderung melakukan lebih sedikit perjalanan ke kantor. Mereka yang menerapkan sistem kerja jarak jauh atau hybrid mempunyai peluang untuk berbagi ruang kantor, sehingga secara efektif mengurangi jejak karbon yang terkait dengan kantor, yang mencakup pemanas, AC, dan ventilasi,” kata rekan penulis studi tersebut, Fengqi You dari Cornell University, dikutip HuffPost.

Seberapa sering perlu WFH untuk selamatkan planet?

Bekerja dari rumah hanya satu hari dalam seminggu hanya mengurangi jejak karbon karyawan sekitar 2%, sementara dua atau empat hari seminggu bekerja jarak jauh mengurangi emisi seseorang hingga 29% dibandingkan dengan pekerja kantoran.

You menambahkan, emisi dari perjalanan pulang pergi hanya turun sedikit hanya dengan satu hari bekerja dari rumah. Hal ini juga disebabkan oleh pemborosan energi yang dapat terjadi jika ruang meja di gedung kantor hanya untuk satu orang.

“Bagi pekerja jarak jauh atau hybrid yang tidak menggunakan meja khusus, namun berbagi ruang kerja dengan orang lain, kebutuhan akan ruang kantor dapat dikurangi secara efektif, sehingga secara signifikan menurunkan jejak karbon,” kata You.

“Namun, jika pekerja jarak jauh atau hybrid memiliki meja dan ruang kantor khusus, pengurangan emisi dari penggunaan energi gedung perkantoran akan minimal, karena efek pembagiannya tidak dimanfaatkan.”

Leave a Reply