Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Sunday, April 28, 2024
redaksi@topcareer.id
Tips Karier

6 Tanda Laptop Kerja Usang, Perlu Diganti yang Baru

Ilustrasi SNPMB 2024 - kerja remote. (Pexels)Ilustrasi SNPMB 2024 - kerja remote. (Pexels)

Topcareer.id – Komputer, PC atau laptop yang memerlukan waktu lama untuk melakukan tugas alias lemot sudah tentu akan memperburuk efektivitas kerja. Bukannya membantu, pc atau laptop kerja yang usang malah bikin kerjaan numpuk. Namun, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan kalau ingin menggantinya.

Pertanyaan seperti “berapa lama komputer bertahan?” dan “berapa umur rata-rata laptop?” biasanya menjadi pertimbangan utama ketika kamu mempertimbangkan pro dan kontra dari membeli komputer baru versus mengelola sedikit lebih lama sebelum mengambil risiko finansial.

Melansir laman Business News Daily, berikut beberapa tanda bahwa mungkin sudah waktunya untuk membeli laptop kerja atau PC baru.

1. Security sistemnya sudah ketinggalan zaman

Jika PC atau lapotpmu saat ini tidak kompatibel dengan versi sistem operasi yang lebih baru, mungkin sudah waktunya untuk membeli yang baru. Periksa kompatibilitas Windows dan Mac untuk memastikan mesin yang kamu gunakan memenuhi syarat untuk pembaruan.

Bahkan jika mereka kompatibel, ada langkah-langkah keamanan lain yang perlu dipertimbangkan. Apakah komputer perusahaanmu kompatibel dengan software yang dibutuhkan tim? Apakah karyawan mengambil langkah yang tepat untuk menjaga keamanan, seperti menggunakan kata sandi yang kuat?

2. Kipas komputer semakin berisik

Sering kali, masalah pertama yang menandakan komputer yang menua akan segera mati adalah kipas yang bekerja dengan keras bahkan saat tidak melakukan tugas komputasi yang intensif. Jika kamu menjalankan aplikasi atau sistem operasi versi terbaru, program ini dapat memaksimalkan hardware komputermu, menyebabkannya berjalan lebih hangat dari biasanya.

Baca juga: Demi Keamanan, Perlukah Menutup Webcam Laptop Saat Kerja?

3. Akan lebih murah untuk mengganti daripada memperbaiki

Perbaikan biasanya merupakan metode yang lebih hemat biaya daripada membeli perangkat baru. Namun, waktu henti dari perbaikan terus-menerus juga berarti kehilangan uang, sehingga pemilik bisnis perlu memikirkan biaya dukungan terus-menerus, serta hilangnya produktivitas, dibandingkan dengan biaya sekadar mengganti mesin lama.

4. Aplikasi membutuhkan waktu lama saat dibuka

Aplikasi mungkin membutuhkan waktu lebih lama dari biasanya untuk dibuka di komputer lama. Jika kamu menjalankan aplikasi versi terbaru, perangkat lama mungkin tidak dapat mengikutinya. Periksa kompatibilitas saat menginstal software untuk memastikannya berfungsi dengan komputermu.

5. Komputer memiliki masalah multitasking

Jika komputermu mengalami kesulitan menjalankan dua atau lebih aplikasi secara bersamaan, mungkin sudah waktunya untuk ganti baru. Ketika kamu tidak bisa berpindah dengan cepat di antara aplikasi yang terbuka, itu adalah sinyal bahwa komputer atau laptop kerja kamu sudah mencapai akhir. Masalah serupa mungkin muncul saat kamu beralih di antara tab yang terbuka di browser web.

6. Startup dan shutdown lambat

Jika desktop laptop kerja kamu membutuhkan waktu yang sangat lama untuk boot atau mati, itu bisa menjadi indikasi bahwa komputermu berada pada tahap terakhir.

Bisa juga karena terlalu banyak aplikasi yang diatur untuk dimuat secara otomatis dan berjalan di latar belakang sistem operasi setiap kali kamu menyalakan komputer. Biasanya, jenis masalah ini adalah titik awal untuk mendiagnosis apa yang salah dengan mesin.

Leave a Reply