Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 27, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Para Insinyur Ini Ciptakan Masker yang Mirip N95

Peneliti iMASC Giovanni Traverso, asisten profesor teknik mesin MIT dan ahli gastroenterologi di Rumah Sakit Brigham and Women, mengatakan dalam siaran pers bahwa tim nya ingin memaksimalkan sistem penggunaan kembali masker.

Adam Wentworth, seorang insinyur penelitian di Brigham and Women’s Hospital dan afiliasi penelitian di Institut Koch, mengatakan dalam siaran pers nya, “Masker baru ini juga bisa lebih ramah lingkungan menggunakan lebih sedikit bahan sekali pakai, yang menghasilkan limbah jauh lebih sedikit daripada membuang seluruh masker yang ada.”

Sejauh ini, masker terbukti efektif dan nyaman. Sekelompok petugas kesehatan (termasuk perawat, dokter, dan teknisi) mengenakan masker baru ini dan menyelesaikan tes yang melibatkan pernapasan, berbicara, menggerakkan kepala dan tubuh mereka dan membuat ekspresi wajah.

Baca Juga: Startup Ini Bagikan Desain Masker Anti Virus secara Gratis

Para peserta mengatakan bahwa masker itu pas dan tetap bisa bernapas lega. Yang paling penting, masker berhasil menyaring larutan gula di udara yang digunakan untuk meniru tetesan pernapasan aerosol.

Masih banyak tes perlu dilakukan, dan tim peneliti saat ini sedang mengerjakan desain masker kedua. Mereka berencana untuk memproduksi masker karet yang disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) dan National Institute for Occupational Safety and Health.

Setelah selesai, Fast Company melaporkan masker N95 dapat berharga antara US $ 2,80 dan US $ 6,95 per unit, menurut data yang dikumpulkan.

Tujuan utamanya adalah membuat masker tersedia untuk petugas kesehatan serta masyarakat umum, tetapi belum ada batas waktu kapan akan dirilis.**(RW)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply