Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 27, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Microsoft Ingin Akuisisi Aplikasi TikTok

Kemungkinan merger telah disampaikan ke Komite Investasi Asing di Amerika Serikat, sebuah panel antarlembaga federal yang telah mempertimbangkan sanksi terhadap TikTok dan bahkan menantang akuisisi Musical.ly, pendahulu TikTok yang telah mengumpulkan pengikut Amerika yang besar dan membantu memicu kenaikan TikTok di AS

Microsoft mengatakan akan memastikan bahwa data pribadi pengguna TikTok di AS tetap di Amerika. “Sejauh data tersebut disimpan atau dicadangkan di luar Amerika Serikat, Microsoft akan memastikan bahwa data ini dihapus dari server di luar negara setelah ditransfer,” kata pihak Microsoft.

Baca Juga: Saingi TikTok, Facebook Luncurkan Instagram Reels

TikTok mengatakan tidak ada data tentang warga AS yang disimpan di Tiongkok. Sebagai gantinya, perusahaan itu mengatakan memelihara server di Virginia dengan penyimpanan cadangan di Singapura.

TikTok menyatakan bahwa kantor pusat ByteDance di Beijing tidak memiliki akses langsung ke data yang terhubung ke pengguna A.S. Tetapi beberapa pihak di dalam pemerintahan Trump tetap skeptis tentang kesepakatan yang ada.

Peter Navarro, penasihat perdagangan Trump, mengatakan bahwa merger Microsoft-TikTok tidak akan menyelesaikan masalah keamanan administrasi nasional.

“Microsoft adalah perangkat lunak yang dijalankan oleh Tentara Pembebasan Rakyat dan pemerintah China, Microsoft membantu Tiongkok membangun firewall hebat yang digunakan untuk mengawasi dan memonitor, menyensor serta memenjarakan orang-orang China.” Kata Navarro.**(RW)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply