Topcareer.id – Cover letter atau disebut juga surat lamaran kerja bisa jadi dokumen yang membosankan. Tapi, bukan berarti dokumen ini tidak penting. Ada kalanya perusahaan meminta cover letter sebagai syarat dokumen melamar.
Surat lamaran penting untuk menunjukkan kepada pemberi kerja atau perusahaan mengapa kamu merupakan orang yang tepat untuk peran itu.
“Surat lamaran itu seperti pengenalan dirimu secara tertulis,” kata Gorick Ng, penasihat karier Harvard dan penulis “The Unspoken Rules.”
“Ini membantumu menjawab beberapa pertanyaan yang berpotensi ditanyakan pewawancara, seperti, ‘Mengapa peran ini? Mengapa perusahaan ini?’ Ini seperti memasukkan wajah manusia ke dalam resume,” kata Gorick dikutip dari laman CNBC Make It.
Gorick telah mengembangkan panduan atau jalan mudah yang mempersingkat waktu menulis cover letter secara signifikan. Dia membuat template surat lamaran dasar yang mencakup semua poin pembicaraan utama, lalu meninggalkan komponen seperti perwakilan SDM yang dia tangani dan perusahaan spesifik yang dia lamar.
Ke depan, dia cukup memasukkan informasi yang relevan dan menyimpan setiap surat pengantar sebagai dokumen baru. “Saya membutuhkan, lima, maksimal 10 menit untuk membuat surat lamaran baru setiap kali.”
Ikuti templat ini
1. Paragraf pertama – pengenalan
Pertama, tulis “pengenalanmu tentang siapa kamu, posisi apa yang kamu lamar, kapan kamu bisa mulai,” katanya. Tinggalkan detail spesifik apapun yang akan kamu isi di masa mendatang, seperti nama dan posisi perusahaan.
Baca juga: Buat Cewek, Jangan Lakuin 3 Kesalahan Umum Ini Saat Meeting Kerja
2. Paragraf kedua – alasan
Paragraf kedua adalah mengapa industri ini, mengapa perusahaan ini, mengapa posisi ini. “Jika kamu melamar pekerjaan di industri yang berbeda, kamu mungkin memerlukan beberapa templat surat lamaran,” ujar Gorick.
3. Paragraf ketiga – pengalaman
“Paragraf ketiga adalah satu atau dua pengalaman relevan yang pernah kamu alami yang membuktikan bahwa kamu memiliki latar belakang dan tahu cara unggul dalam posisi ini,” ucapnya.
Gunakan contoh yang sama untuk industri yang sama dan ubah untuk industri yang berbeda (kecuali jika relevan).
4. Paragraf terakhir – outro
Paragraf terakhir adalah outro singkat. Katakanlah kamu telah melampirkan resume, kamu akan menyukai kesempatan untuk mendiskusikan pencalonanmu lebih lanjut dan di mana kamu dapat dihubungi.
Kemudian akhiri dengan “Terima kasih banyak atas waktunya.” Ini bisa tetap sama untuk setiap surat pengantar.
Gorick menyarankan untuk menyimpan file cover letter tersebut dalam bentuk PDF. Jadi, pastikan bahwa ejaan, kalimat hingga huruf tidak ada yang salah ketik atau salah eja.
Terakhir, sebelum mengirim, simpan file dengan nama yang akan membantu perusahaan melacak dokumenmu. Sertakan nama lengkap, misalnya, posisi yang kamu lamar dan tanggal melamar.
