Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Wednesday, May 1, 2024
redaksi@topcareer.id
LifestyleTren

Apa Iya Makan Setelah Jam 8 Malam Seburuk Itu untuk Kesehatan?

Ilustrasi makan malam di atas jam 8 malam menyebabkan banyak efek buruk kesehatan. (Pexels)Ilustrasi makan malam di atas jam 8 malam menyebabkan banyak efek buruk kesehatan. (Pexels)

Topcareer.id – Banyak asumsi bahwa makan setelah jam 8 malam bisa menyebabkan efek negatif, mulai dari menghancurkan diet hingga pencernaan terganggu. Tapi apa benar aturan tidak makan setelah jam 8 malam juga baik untuk kesehatan?

Makan terlalu dekat dengan waktu tidur telah dikaitkan dengan naiknya asam lambung, mengganggu pencernaan, dan mengganggu gula darah, semuanya dapat menyebabkan istirahat malam yang buruk.

Jadi apa kerugian makan setelah jam 8 malam?

Menurut dokter bersertifikat dalam bidang penyakit dalam, pengobatan obesitas, gastroenterology, dan nutrisi, Janese S. Laster MD, meski tidak banyak penelitian mengenai tidak makan secara khusus setelah jam 8 malam, tapi terdapat manfaat nyata dari membatasi makan malam secara umum.

“Ketika seseorang mengonsumsi makanan pada malam hari, makanan tersebut cenderung lebih sering terdiri dari makanan olahan yang tinggi karbohidrat dan lemak dibandingkan makanan yang direncanakan dengan cermat dan seimbang,” kata Janese S. Laster, dikutip Health.

Dia menjelaskan bahwa waktu makan dapat memengaruhi pencernaan, penyerapan, dan metabolisme—yang pada akhirnya berdampak pada berat badan.

Sebuah studi pada tahun 2022 mendukung hal ini: Para peneliti menemukan bahwa makan di sore hari meningkatkan rasa lapar peserta, menurunkan jumlah kalori yang mereka bakar, dan menyebabkan penyimpanan lemak lebih besar.

Baca juga: Penelitian: Duduk Terus-Terusan Saat Kerja Sebabkan Kematian Dini

Menurut Laster, efek ini mungkin unik pada setiap orang berdasarkan jenis makanan, genetika, tingkat stres, dan faktor lainnya.

Tingkat aktivitas malam hari dan bahkan kenikmatan makan bersama juga dapat memainkan peran penting. Namun, Laster mencatat bahwa secara umum diterima bahwa makan lebih awal dikaitkan dengan kestabilan berat badan.

Selain dampaknya terhadap penambahan berat badan, makan di waktu yang terlambat juga dapat berdampak buruk pada pencernaan.

“Makan menjelang waktu tidur atau sebelum berbaring secara signifikan meningkatkan GERD atau refluks asam, jadi karena alasan ini saya tidak merekomendasikannya,” kata ahli gastroenterologi Caroline Soyka, DO.

Jika refluks asam cenderung mengganggu tidurmu, ada baiknya kamu tetap mengikuti jam batas makan lebih awal. “Bagi individu yang mengalami kembung atau mulas, disarankan untuk menghindari makan dalam waktu 90 menit sebelum tidur untuk mencegah timbulnya gejala gastrointestinal,” kata Laster.

Leave a Reply