Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, May 2, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Perjalanan Kasus Pertama Virus Corona di Indonesia Hingga Capai 172 Kasus

Achmad Yurianto, juru bicara pemerintah penanganan Covid-19. (dok. Antara)

Topcareer.id – Hingga Selasa (17/3/2020), jumlah kasus virus corona di Indonesia mencapai angka 172 orang. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan jumlah itu bertambah 38 orang sejak pengumuman terakhir, Senin (16/32020).

“Yang meninggal tujuh orang,” ujar Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Kantor BNPB.

Sejak diumumkan kasus pertama virus corona COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (2/3/2020), pemerintah secara berkala memberikan update jumlah orang terinfeksi, sembuh, maupun meninggal. Berikut timeline update virus corona sejak kasus pertama diumumkan hingga Selasa (17/3/2020) jumlahnya mencapai 172 kasus.

2 Maret

Presiden Jokowi untuk pertama kalinya mengumumkan bahwa ada dua kasus positif virus corona baru di Indonesia. Dalam pengumumannya itu, Presiden menyebut dua warga yang terinfeksi virus berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.

Kedua orang Indonesia itu diketahui telah melakukan kontak dengan warga Jepang yang mengunjungi Indonesia dan dinyatakan positif di Malaysia. Dua pasien ini lantas menjalani perawatan intensif di ruang isolasi Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso.

6 Maret

Hasil melacak 80 orang yang melakukan kontak dengan pasien 01 dan 02, pemerintah mengerucutkan menjadi 7 orang yang kemudian dilakukan pemeriksaan. Dari 7 orang itu, 2 di antaranya positif virus corona COVID-19. Kedua orang itu memiliki usia 33 tahun dan 34 tahun.

“Dari 80 orang akhirnya mengerucut jadi 20 orang. Kami lakukan pendalaman lagi. Kemudian dikerucutkan jadi 7 orang. Kita lakukan pemeriksaan dari 7 orang. Dua orang confirmed positif corona,” kata Yurianto di Istana, Jumat (6/3/2020).

8 Maret

Dua kasus positif kembali dikonfirmasi Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Achmad Yurianto mengatakan seorang pasien 05 adalah laki-laki berusia 55 tahun, masih ada kaitannya dengan pasien yang terinfeksi sesudah menghadiri acara pesta dansa.

Sedangkan pasien yang diberi kode Kasus 06, laki-laki 36 tahun, bekas anak buah kapal (ABK) Kapal Pesiar Diamond Princess yang terakhir berlabuh di Jepang.

Baca juga: Wabah Corona, MUI Rilis Fatwa Salat Jamaah, Salat Jumat dan Salat Ied

9 Maret

Achmad Yurianto, mengungkapkan pada Senin (9/3/2020) terdapat 13 pasien baru positif virus corona. Dengan demikian, terdapat 19 pasien yang dinyatakan positif terjangkit virus ini.

10 Maret

Kasus positif virus corona terus bertambah. Per 10 Maret, ada 8 orang menyusul terkonfirmasi positif virus corona COVID-19, jadi total ada 27 pasien terinfeksi virus ini, 2 di antaranya WNA. Achmad Yurianto menyatakan terdapat 5 pasien terinfeksi setelah pergi ke luar negeri atau merupakan imported case.

Sementara 2 orang merupakan penelusuran dari sub klaster Jakarta atau pasien 01. Selain penambahan kasus baru, Yurianto juga mengumumkan ada 2 pasien yang sembuh dari virus corona.

11 Maret

Seorang pasien positif terjangkit virus Corona atau COVID-19 di Indonesia meninggal dunia pada Rabu (11/3/2020) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. “Tadi malam sekitar pukul 02 lewat sedikit, pasien dengan identitas nomor 25 meninggal dunia,” kata Yurianto.

Pasien nomor 25 ini merupakan Warga Negara Asing (WNA) berusia 53 tahun. Saat masuk ke ruang isolasi, pasien itu sudah mengidap penyakit berat yakni diabetes, sakit paru, hipertensi dan obstruksi pernafasan. Kemudian ada tambahan 7 kasus baru positif corona. Total menjadi 34 pasien terinfeksi virus corona.

12 Maret

Menurut Yurianto, hingga 12 Maret telah ada 5 orang yang sembuh dari COVID-19 di Indonesia. Ada 3 pasien yang dinyatakan negative dari RSUP Persahabatan. Sementara, di Jepang, 9 WNI dari Anak Buah Kapal (ABK) Dream World dinyatakan sudah sembuh semua. Ada pula 1 WNI di Singapura yang sembuh..

13 Maret

Achmad Yurianto mengumumkan kasus kematian pasien nomor 35, 36, dan 50. Total ada 4 kasus meninggal dunia karena virus corona di Indonesia.

Pada sore harinya, pasien positif virus corona diumumkan melonjak menjadi 69 orang. Lonjakan jumlah kasus positif corona berjumlah 35 orang dibanding sehari sebelumnya, dari 34 orang menjadi 69 orang.

Baca juga: Imbas Corona, Sekitar 5 Juta Orang di China Kehilangan Pekerjaan

14 Maret

Jumlah pasien positif virus corona di Indonesia per Sabtu (14/3/2020) bertambah menjadi 96 kasus, 8 di antaranya dinyatakan sembuh dan 5 orang meninggal dunia. “Jadi ada 27 kasus baru, itu semua kita dapat dari hasil tracing masif,” kata Achmad Yurianto.

Untuk pertama kalinya, seorang tenaga medis meninggal dunia akibat COVID-19 pada 13 Maret 2020. Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi pun dinyatakan positif mengidap COVID-19 sebagai kasus ke-76.

15 Maret

Pemerintah Indonesia mengumumkan tambahan 21 kasus COVID-19, sehingga total kasusnya adalah 117. Sebanyak 19 kasus berada di Jakarta dan 2 orang di Jawa Tengah.

16 Maret

Jumlah pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia bertambah menjadi 134 orang per Senin (16/3/2020). Artinya, ada peningkatan 17 kasus dibandingkan Minggu (15/3/2020) yang berjumlah 117 kasus positif.

17 Maret

Pemerintah mengumumkan tambahan 38 kasus positif, sehingga totalnya adalah 172. Pasien meninggal dunia bertambah jadi 7, dan 9 dinyatakan sembuh. *

Editor: Ade Irwansyah

Leave a Reply