Topcareer.id – Bekerja dari rumah (work from home) selama pandemic COVID-19 mungkin membuatmu merasakan keterasingan atau kebosanan. Astronaut NASA (The National Aeronautics and Space Administration) memiliki beberapa saran terkait hal itu.
Pada Minggu (22/3/2020), astronot NASA Anne McClain berbagi thread di Twitter tentang keterampilan yang diterapkan astronot ketika bekerja dan hidup dalam kurungan. Ini diperlukan untuk memastikan mereka tetap bahagia, produktif dan sukses.
Strategi-strategi NASA ini dikembangkan oleh pensiunan astronot Peggy Whitson, yang menghabiskan total 665 hari di ruang angkasa selama tiga misi terpisah, dan Al Holland, seorang psikolog NASA yang mempelajari dampak psikologis dari penerbangan luar angkasa jangka panjang.
Meskipun kamu mungkin tidak berada di misi ke luar angkasa, perilaku yang didukung NASA ini terbukti bermanfaat saat bekerja dari rumah selama pandemi.
“COVID-19 memberi kita tujuan yang lebih tinggi seperti berada di luar angkasa karena kita menyelamatkan nyawa dengan mengkarantina diri. Sangat penting bagi kita untuk memahami tujuan yang lebih besar dan merangkul tujuan itu,” kata Whitson kepada CBS This Morning.
Komunikasi
Komunikasi yang efektif lebih dari sekadar hadir di Slack atau Zoom conference. “Kamu juga harus berbagi informasi dan perasaan secara bebas,” menurut blog NASA.
Itu termasuk membicarakan hal-hal dan mengakui ketika ada kesalahan langkah, serta pembekalan ketika sesuatu berjalan dengan benar.
Kepemimpinan
Kepercayaan dan tanggung jawab adalah keunggulan kepemimpinan dan pengikut yang baik. Mereka yang berada di posisi kepemimpinan harus memimpin dengan memberi contoh, dan menyediakan sumber daya, solusi, tugas, dan tujuan.
Sementara itu, anggota tim dapat “secara aktif berkontribusi” ke rencana pemimpin. Misalnya, jika kamu melihat kekusutan dalam pengaturan telecommuting, kamu bisa menyarankan solusi untuk manajer daripada hanya menunjukkan masalah.
Perawatan diri
Definisi perawatan diri NASA adalah menunjukkan kemampuanmu untuk proaktif dan tetap sehat. Apakah kamu cukup tidur, mempraktikkan kebersihan yang baik, dan meluangkan waktu untuk kegiatan non-kerja yang membuatmu bahagia?
Pertimbangkan bagaimana kebiasaan diri sendiri memengaruhi suasana hati dan tingkat stres, serta bagaimana anggota tim kerjamu mungkin terpengaruh.
Kepedulian tim
Ingatlah bahwa kita semua terlibat bersama. Cara terbaik untuk mendukung tim adalah bersabar dan hormat. Tumbuhkan hubungan yang baik dengan rekan kerja dan lakukan kegiatan pembangunan tim seperti “happy hour” virtual.
Kamu juga bisa menawarkan bantuan, terutama pada tugas-tugas yang kamu tahu cukup menyusahkan untuk dikerjakan sendiri.
Hidup berkelompok
Perilaku ekspedisi terakhir adalah tentang membangun budaya kelompok, dengan memperhitungkan pendapat, budaya, persepsi, keterampilan, dan kepribadian semua orang yang berbeda. Daripada merasa kompetitif dengan anggota tim, berusahalah bekerja sama dan tetap positif.
“Hormati peran, tanggung jawab, dan beban kerja,” menurut NASA.
Editor: Feby Ferdian
