Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 27, 2024
redaksi@topcareer.id
Covid-19

Pandemi COVID Mereda, Eropa Hadapi Masalah Kesehatan Mental

Topcareer.id – Jumlah orang Eropa yang melaporkan kesehatan mental “buruk” atau “sangat buruk” melonjak selama pandemi COVID-19, bahkan setelah berakhirnya masa lockdown, jajak pendapat terbaru menunjukkan pada hari Kamis (6/10/22).

Survei lembaga Uni Eropa Eurofound terhadap 200.000 orang menemukan bahwa mereka yang melaporkan kesehatan mental “buruk” atau “sangat buruk”.

Ini berlipat ganda dari 6,4% pada Maret 2020 pada awal krisis menjadi 12,7% dua tahun kemudian, bahkan ketika pembatasan dilonggarkan.

Dengan dibukanya kembali aktivitas masyarakat, banyak yang berharap kesejahteraan mental akan meningkat.

Ternyata pada musim semi 2022 risiko depresi tetap tinggi bagi banyak orang dan risikonya lebih tinggi bagi kaum muda.

Survei online, dari Maret 2020 hingga Mei 2022, juga mengungkapkan bahwa lebih banyak orang di 27 negara Uni Eropa berjuang untuk memenuhi kebutuhan dan berisiko lebih besar mengalami kemiskinan energi, khususnya karena inflasi yang tinggi.

Baca juga: Pemilihan Waktu Makan bisa Pengaruhi Kesehatan Mental, Ini Alasannya

Sekitar 53% responden melaporkan bahwa rumah tangga mereka mengalami kesulitan ekonomi pada musim Semi 2022 dibandingkan dengan 47% pada awal pandemi, kata Eurofound dalam laporan terpisah.

“Kekhawatiran tentang keuangan tingkat tinggi yang bercampur dengan ketidakpastian tentang masa depan dapat terus berdampak negatif pada kesehatan mental,” kata lembaga tersebut.

Selain itu, hampir satu dari lima responden melaporkan memiliki kebutuhan perawatan kesehatan yang tidak terpenuhi, terutama yang berkaitan dengan rumah sakit dan perawatan spesialis untuk kesejahteraan mental.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply