Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 27, 2024
redaksi@topcareer.id
Komunitas

Lakon Pemburu Utang Jadi Pentas Penutup Indonesia Kita di Tahun 2019

Indonesia Kita dalam lakon Pemburu Utang

Lakon Pemburu Utang

Lakon Pemburu Utang berkisah tentang situasi di suatu negara yang tidak sanggup menanggung beban utang, dan rakyat yang menanggung utang-utang negara.

Setiap warga negara kemudian diwajibkan ikut membayar utang. Setiap warga negara yang masih memiliki aset dan kekayaan, akan disita untuk menyelamatkan keutuhan negara. Karena situasi seperti itu maka seluruh rakyat memilih untuk menjadi miskin. Semua beramai-ramai membangkrutkan diri dan lebih memilih hidup menggelandang atau menjadi pengemis.

Tapi ketika menjadi pengemis dan gelandangan pun mereka akan didenda. Bila tak mampu membayar denda itu maka mereka dianggap memiliki utang pada negara dan harus membayarnya dengan cara apapun, dicicil atau kredit dengan bunga tinggi.

Dalam keadaan itu, muncul Partai Pengemis Nasional, yang beranggotakan seluruh orang miskin. Partai ini kemudian menyelenggarakan kongres besar dengan mengundang seluruh pengemis dan orang-orang miskin. Kongres memutuskan agar semua orang harus ikut membayar utang. Dan dibentuk petugas “Pemburu Utang” yang bertugas menyita apapun barang berharga yang masih tersisa.

Sebenarnya, di antara pengemis dan orang-orang miskin itu ada banyak orang kaya dan berduit. Namun agar kekayaan mereka tak diambil “Pemburu Utang” maka orang-orang kaya itu memilih pura-pura miskin. Setiap orang menjadi pingin terlihat paling miskin dan menderita. Masing-masing selalu menceritakan seluruh penderitaan dan kesusahannya. Semakin terlihat menderita dan susah, mereka malah terlihat makin hebat.

Karena semua ingin terlihat miskin, maka barang-barang mewah yang sebelumnya menjadi status sosial orang kaya, menjadi tak berarti. Yang dicari justru barang-barang atau benda-benda yang buruk, jelek, rusak, rombeng. Semakin rombeng barang itu, justru makin dicari. Baju-baju mewah dan bagus taka ada yang mau beli; tapi pakaian rombeng dan penuh tambalan justru disukai. Kemiskinan menjadi mode. Kemiskinan menjadi lifestyle. Semakin tampak miskin semakin modis dan bergaya.

Mereka tak menyadari bahwa semua itu hanyalah proyek yang sedang dirancang agar orang-orang menikmati segala macam bentuk kemiskinan. Ketika banyak yang menderita, selalu ada yang mengambil keuntungan dari penderitaan itu.

Siapakah mereka yang senang mengambil keuntungan dari penderitaan rakyat itu? Temukan jawabannya dalam lakon “Pemburu Utang” dengan pesan yang sama: Jangan Kapok Menjadi Indonesia. Bagi kamu yang ingin menyaksikan pentas ini dapat membeli tiket melalui www.kayan.co.id | www.blibli.com

the authorRetno Wulandari

Leave a Reply