Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 27, 2024
redaksi@topcareer.id
Profesional

Diterima Kerja di Lebih dari Satu Perusahaan? Ini yang Harus Kamu Lakukan

Dok. Forbes

Topcareer.id – Diterima bekerja oleh beberapa perusahaan memang menggembirakan, namun ini juga bisa membuatmu pusing untuk menentukan pilihan.

Ada proses yang harus kamu lakukan untuk memastikan kamu bisa mengambil keputusan dengan tepat tanpa menyinggung pihak manapun saat memilih tawaran mana yang hendak kamu ambil.

Mengutip Social.hays.com, berikut langkah yang bisa kamu ambil sebelum mengambil keputusan menerima tawaran pekerjaan.

Baca juga: Tren Media Sosial yang Perlu Diketahui di 2020

Luangkan waktu dan kenali perannya
Minta waktu untuk mempertimbangkan penawaran yang diberikan kepada kamu. Kamu bisa meminta lima hari kerja untuk mempertimbangkan, gunakan waktu ini untuk menyelidiki peran secara menyeluruh.

Baca yang tersirat
Penting untuk selalu mencari tanda-tanda menarik dari masing-masing pemberi kerja dan cari tahu seperti apa calon majikan barumu. Apakah ia orang yang murah hati, mendorong karyawan untuk maju, percaya pada tim dan memberi otonomi, serta pendengar yang baik. Jika calon majikan memiliki hampir seluruh sifat tersebut, ini merupakan indikasi baik bahwa majikan baru akan baik untuk kariermu.

Pikirkan tentang jangka panjang
Lihatlah tujuan jangka panjang kamu. Apakah memberimu peluang untuk memajukan karier. Buat daftar pro dan kontra untuk setiap perusahaan yang menawarkanmu pekerjaan.

Baca juga: Ini Hal yang Dibenci Pewawancara pada Calon Karyawan Baru

Masalah gaji
Meskipun gaji tidak boleh menjadi satu-satunya motif, tapi tetap saja sangat berarti ketika mempertimbangkan tawaran pekerjaan. Cari tahu berapa gaji yang benar untuk pekerjaan yang ditawarkan.

Kejujuran adalah kebijakan terbaik
Hal pertama yang harus dihindari adalah menerima tawaran dan kemudian mencabutnya jika ada tawaran yang lebih baik. Mencabut penerimaan kerja akan merusak reputasi kamu dengan perusahaan dan semua orang yang terlibat dalam proses rekrutmen. *

Editor: Ade Irwansyah

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply